KUNINGAN (CT) – Bayi usia di bawah lima tahun (Balita) di wilayah Kuningan Timur, diduga meninggal dunia akibat serangan penyakit HIV/Aids, Kamis (14/01). Kasus tersebut, menambah panjang daftar jumlah angka kematian ODHA (orang terdeteksi HIV Aids, red) di Kabupaten Kuningan.
“Dari tahun 2004 itu sebanyak 274 dan yang masih hidup itu sebanyak 114 ODHA,” kata pengurus Komisi Penanggulangan Aids (KPA), Kab. Kuningan, Asep Sonjaya saat menyampaikan kepada awak media, di sela-sela kunjungannya ke DPRD Kuningan, Jum’at (15/01).
Diceritakan, balita yang meninggal dunia itu, sebelumnya telah di tinggal ibu kandungnya, yang di duga kuat memiliki penyakit HIV/Aids.
“Oh iya, ibunya meninggal dunia beberapa tahun lalu, emang mengidap penyakit aids. Nah, dari kasus balita yang meninggal ini, tentu sebagai antisipasi kita dalam menjalankan hidup sehat,” katanya.
Kematin balita ODHA, kata Asep, sebelumnya telah mendapat perawatan medis di Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah 45 (BLUD – RSUD).
“Iya balita odha meninggal di RS kemarin,” kata Asep.
Menyinggung soal jumlah ODHA di kuningan, Asep mengatakan, melihat catatan yang di rekap dari RS dan masuk ke dinas kesehatan.
“Itu tercatat sebanyak 17 anak remaja. Kisaran umur mereka, rata-rata di bawah 14 tahun,” jelasnya. (Ipay)