Sampah Organik Tidak Boleh Dibuang Langsung ke Tanah. Ini Penjelasannya

  • Bagikan
Sampah Organik Tidak Boleh Dibuang Langsung ke Tanah.
Sampah organik tidak boleh dibuang langsung ke tanah. (Ist.)

Citrust.id – Sampah organik sering dianggap ramah lingkungan karena berasal dari sisa bahan alami seperti makanan, daun, atau ranting. Namun, banyak yang belum menyadari bahwa membuang sampah organik langsung ke tanah tanpa proses pengolahan justru dapat menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan. Jika tidak dikelola dengan benar, sampah organik bisa menjadi sumber polusi udara, tanah, dan air yang serius.

Ketika sampah organik dibiarkan menumpuk di tempat pembuangan akhir dan terkubur di bawah lapisan sampah lainnya, proses pembusukan yang terjadi bersifat anaerobik atau tanpa oksigen.

Kondisi ini menghasilkan gas metana (CH₄), salah satu gas rumah kaca yang memiliki daya pemanasan 25 kali lebih kuat daripada karbon dioksida (CO₂). Gas metana yang terlepas ke atmosfer akan mempercepat pemanasan global dan memperburuk perubahan iklim.

Selain itu, tumpukan sampah organik yang tidak dikelola dengan baik akan menjadi tempat berkembang biaknya hama seperti tikus dan serangga. Kehadiran hama tersebut tidak hanya menimbulkan bau tidak sedap, tetapi juga berpotensi menyebarkan penyakit berbahaya bagi manusia.

Proses pembusukan sampah organik juga menghasilkan cairan lindi atau leachate yang dapat meresap ke dalam tanah dan mencemari air tanah di sekitarnya.

Tak hanya itu, sampah organik yang membusuk di udara terbuka akan mengeluarkan bau busuk akibat senyawa sulfur dan amonia. Bau menyengat ini bukan hanya mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar, tetapi juga menandakan adanya pencemaran udara dari proses dekomposisi yang tidak sempurna.

Untuk mencegah dampak lingkungan tersebut, sampah organik sebaiknya diolah terlebih dahulu sebelum dibuang. Cara paling sederhana adalah dengan membuat kompos atau pupuk alami. Proses ini tidak hanya mengurangi emisi gas rumah kaca, tetapi juga mengubah sampah organik menjadi sumber nutrisi yang bermanfaat bagi tanah dan tanaman.

BACA JUGA:  5 Program Super Prioritas Pemkot Cirebon yang Diajukan Ke Pemprov Jabar

Dengan pengelolaan yang tepat, sampah organik dapat menjadi bagian dari solusi keberlanjutan lingkungan, bukan menjadi penyebab pencemaran baru.

Sumber: DLH Kota Cirebon

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *