Citrust.id – Yayasan Banati Dirham Panjalin Lor, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka, gelar pelatihan budi daya ikan lele, bekerja sama dengan Kemenpora RI.
Pelatihan itu berlangsung tiga hari, 8-10 Desember 2023, di aula RM Sawah Aki, Majalengka.
“Peserta 50 orang se-kabupaten Majalengka. Mereka berasal dari kaum milenial 16-30 tahun atau generasi muda,” kata Ketua Yayasan Banati Dirham, M. Habibie, Sabtu (9/12/2023).
Habibie mengatakan, tujuan pelatihan itu dalam rangka meningkatkan life skill kaum muda, khususnya di bidang perikanan.
“Selain itu, yang paling penting menciptakan wirausahawan muda di bidang perikanan yang kreatif dan produktif,” ungkapnya.
Narasumber dari Kemenpora RI, yakni Dra. Sopti Popiyati, Kabid Kepeloporan Desa dan Daerah Khusus.
Ia mengatakan, budi daya ternak lele menjadi salah satu usaha yang banyak masyarakat Indonesia tekuni.
“Hal ini lantaran lele sering masyarakat konsumsi. Lele memiliki nutrisi dan vitamin, makanan yang juga dapat dikonsumsi setiap hari dan berpotensi mendapatkan penghasilan yang menjanjikan,” ungkapnya.
Narasumber lain dari Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Majalengka (DKP3), Taufik Rizal Pribadi.
Ia mengatakan, budi daya ikan lele mungkin bisa menjadi salah satu alternatif pilihan jika ingin menjalankan sebuah bisnis. Banyak keuntungan yang bisa didapatkan dari budi daya ikan lele.
“Ikan lele merupakan jenis ikan yang mampu untuk hidup dengan kondisi lingkungan kolam yang padat. Selain itu, pakan ikan lele bisa berdampak cepat pada kondisi tubuh lele, sehingga cepat besar, ungkapnya.
Ia menambahkan, agar berhasil, perlu diperhatikan persiapan kolam, benih. dan pakan. Ketiga hal tersebut yang paling penting agar meraih hasil yang maksimal. (Abduh)