CIREBON (CT) – Banyaknya hotel di Kota Cirebon dikeluhkan oleh beberapa pihak. Mereka beranggapan, semakin banyak hotel hanya akan memperasingkan warga Kota Cirebon itu sendiri, walaupun, pendapatan dari sektor hotel bisa dibilang menjanjikan.
Wacana moratorium pembangunan hotel pun digaungkan. Namun, Dinas Pemuda dan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Cirebon mengungkapkan, moratorium harus disinergikan oleh banyak pihak, diantaranya Dinas Pekerjaan Umum Energi dan Sumber Daya Mineral (DPUESDM) serta Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Cirebon.
“Kemungkinan moratorium hotel itu pasti ada. Nanti kita evaluasi secara menyeluruh untuk hotel,” ungkap Kepala Disporabudpar Kota Cirebon, Dana Kartiman.
Seperti diketahui, di Kota Cirebon, ada sekitar 87 hotel menjamur di kota yang hanya memiliki luas 38 kilometer persegi itu. Parahnya, jumlah itu tersebar di lima kecamatan dengan 17 diantaranya merupakan hotel berbintang.
Sebagai catatan, data dari Disporabudpar, tingkat kunjungan hotel atau okupasi selama 2015 di Kota Cirebon mencapai 7.957 orang untuk tamu dari wisatawan asing, sedangkan tamu hotel dari wisatawan domestik mencapai 190.110 orang.
“Kenaikan tingkat kunjungan wisata secara keseluruhan mencapai 15 persen untuk wisatawan domestik ataupun asing,” ujar Dana Kartiman. (Wilda)