oleh

Warga Minta Penerima Dana PSKS di Data Ulang

CIREBON (CT) – Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) yang baru dikeluarkan oleh Presiden Joko Widodo menuai protes diberbagai daerah, pasalnya bantuan yang merupakan konpensasi dari kenaikan harga BBM itu belum tepat sasaran. Tidak sedikit warga yang menilai pemerintah harus melakukan pendataan ulang, agar lebih efektif dan tepat sasaran.

“Ia saya juga sampai sekarang belum menerima, tidak tahu kenapa. Kalau yang lainnya dapat, padahal bisa dibilang mencukupi. Seharusnya ada pendataan ulang.” Tandas Samitri warga Desa Babakan, Kabupaten Cirebon.

Senada dengan Samitri, Drs. H. Faisal Smhk, salah satu Tokoh Masyarakat yang menilai program tersebut tidak jauh seperti dana Bantuan Langsung Tunai (BLT), pada kepemimpinan Presiden SBY yang juga banyak tidak tepat sasaran.

“Apa bedanya dengan BLT pada saat jaman SBY, jangan – jangan PSKS yang sekarang juga pakai data yang sama. Kalau begitu harusnya ada pendataan ulang, yang diupayakan pemerintah agar tepat sasaran.” Pungkasnya saat dikonfirmasi CT, Minggu (30/11).

Berdasarkan pantauan CT lapangan, salah satunya di Desa Babakan Gebang, Kabupaten Cirebon saja misalnya, ada sekitar 27 Kepala Keluarga (KK) yang seharusnya mendapatkan bantuan tersebut, sampai saat ini belum menerima dana konpensasi tersebut dan belum ada pendataan ulang yang dilakukan pihak pemerintah Desa setempat. (CT-124)

Komentar