CIREBON (CT) – Ratusan warga di Kabupaten Cirebon, menggeruduk dan menyegel kantor desa. Aksi tersebut merupakan buntut kekecewaan warga terhadap kepala desa, RD (40), yang tertangkap basah tengah berbuat mesum bersama perempuan bersuami. Dalam aksi tersebut, warga meminta sang kepala desa segera turun dari jabatannya, lantaran dianggap memalukan kampung mereka, Senin (15/08).
Dengan menempelkan spanduk kecaman dan penyegelan, ratusan warga dari Desa Mundu Mesigit, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon ini melakukan aksi protes di kantor desa. Aksi yang dilakukan secara spontan tersebut, merupakan buntut dari kekecewaan warga atas kelakukan kepala desa yang tertangkap basah bersetubuh dengan wanita bersuami, yang masih warganya sendiri.
Aksi yang awalnya berlangsung kondusif tersebut, sempat diwarnai keributan saat warga berusaha masuk dan men-sweeping kepala desa. Bahkan, keributan nyaris berujung baku pukul saat sejumlah warga tetap ngotot mencari kepala desa dan menyegel ruangannya. Beruntung, keributan bisa diredam setelah petugas bisa menenangkan diri anggota dan warganya.
Dalam aksinya, warga meminta kepala desa beserta Ketua BPD segera turun dari jabatannya. Massa menilai, kelakuan Kepala Desa sudah tidak bisa dimaafkan lantaran meresahkan masyarakat. Selain bersetubuh dengan wanita bersuami, warga juga menilai kinerja sang kepala desa sangat buruk, serta jarang mengajak masyarakat bermusyawarah dalam pembangunan desa.
Setelah melakukan aksi dan menyegel Balai desa, warga pun membubarkan diri dengan tertib. Warga berjanji, akan kembali menggeruduk kantor desa jika dalam waktu dekat jabatan sang kades tidak segera dilepas. Akibat aksi tersebut, aktivitas pelayanan desa lumpuh total. (CT)