Citrust.id – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menjadi momen penting bagi seluruh dokter di Indonesia, termasuk di Kabupaten Cirebon.
Ketua IDI Kabupaten Cirebon, Dr. dr. H. Catur Setiya Sulistiyana, M.Med.Ed, menyebut peringatan kali ini bukan sekadar seremoni, tetapi momentum refleksi dan kebanggaan bagi para dokter.
“Ini menjadi momentum refleksi dan kebanggaan bagi para dokter untuk terus mengabdi secara profesional, beretika, dan berempati kepada masyarakat sebagai wujud bakti tanpa henti demi masyarakat sehat,” ujarnya saat ditemui di Cirebon.
IDI Kabupaten Cirebon terus berperan aktif dalam mendukung pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Melalui berbagai kegiatan bakti sosial, edukasi kesehatan, dan peningkatan kompetensi dokter, IDI berkomitmen hadir di tengah masyarakat.
“Selain kegiatan sosial, kami juga menjalin kolaborasi dengan pemerintah daerah dan institusi pendidikan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya di Kabupaten Cirebon,” katanya.
Namun, Catur tidak menampik, tantangan besar masih dihadapi para dokter di daerah. Menjaga kesejahteraan dan semangat dokter di tengah beban kerja yang tinggi serta keterbatasan fasilitas kesehatan menjadi pekerjaan rumah bersama.
“Tantangan lain adalah menyesuaikan diri dengan perubahan sistem kesehatan nasional yang sangat dinamis, terutama di daerah,” jelas Catur.
Untuk menjaga soliditas dan profesionalisme, IDI Kabupaten Cirebon secara rutin mengadakan berbagai kegiatan ilmiah, diskusi, dan pembinaan bagi anggotanya. Hal itu dilakukan agar para dokter tetap berpegang teguh pada sumpah dan kode etik profesi.
“Kami terus membangun komunikasi yang baik dan kegiatan yang melibatkan seluruh anggota agar soliditas tetap terjaga,” ujarnya.
Selain itu, IDI Kabupaten Cirebon juga memberi perhatian besar terhadap regenerasi dokter muda. Catur menegaskan, pembinaan etika dan semangat pelayanan menjadi kunci bagi generasi penerus profesi dokter.
“Kami membimbing dokter muda untuk aktif dalam kegiatan sosial agar tumbuh jiwa pelayanan, integritas, dan empati sejak awal karier mereka,” katanya.
Sebagai Ketua IDI Kabupaten Cirebon, Catur mengajak seluruh anggota IDI untuk menjadikan usia ke-75 sebagai semangat baru dalam memperkuat persaudaraan dan pengabdian.
“Mari jadikan usia ke-75 ini sebagai semangat baru untuk memperkuat persaudaraan dan kesejawatan, menjaga marwah profesi, serta terus mengabdi dengan hati dan kompetensi terbaik bagi masyarakat Cirebon dan Indonesia. Dokter bersatu, Indonesia sehat,” pungkasnya.
Dengan semangat “Dokter Bersatu, Indonesia Sehat”, IDI Kabupaten Cirebon menegaskan komitmennya untuk terus hadir memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. (Haris)
