Citrsut.id – Pertumbuhan idustri kecil dan mikro mengalami pernurunan yang begitu harus diperhitungkan pada tahun 2017, karena sepanjang catatan dari tahun 2013 sampai dengan sekarang mengalami kenaikan tipis 2 kali dan mengalami penurunanya yang sangat rendah pada tahun 2017.
Hal ini dikatakan oleh BPS Suhariyanto yang mengatakan,”bahwa pada tahun 2013 tercatat industri kecil dan mikro sempat tumbuh 7,51 persen, kemudian menurun pada tahun 2015 sebesar 5,71 persen dan kemjudian naik pada tahun 2016 sebesar 5,78 persen dan itu naik tipis, dan pada tahun 2017 mengalami penurunan sehingga pada level 4,74 persen”, katanya (01/02/2018) dilansir CNN Indonesia.
Menurutnya lagi, bahwa sektor yang masih bertahan pada idustri kecil dan mikro adalah industri makanan, dan persoalan yang kemudian mejadi menurun adalah insdustri tembakau oleh karena terdapat persoalan dengan masa panen yang tidak menentu pada tahun lalu. Sedangkan persoalan yang menjad permasalaha yang sangat memprihatinkan adalah terjadinya industri kecil dan mikro melanda di tiga provinsi yaitu, Nusa Tenggara Timur, Nusa tenggara Barat, dan Jawa Tengah, oleh karena keadaan musimnya kurang baik. /SW