Cirebontrust.com – Program pemerintah yang memutuskan diberlakukannya 5 hari belajar sepertinya sudah dijalankan SMK Wahidin, Kota Cirebon proses belajar siswa-siswinya sejak setahun lalu, tepatnya tahun 2016 dengan istilah Full Day School.
Semua siswa-siswi yang bersekolah di SMK Wahidin, Kota Cirebon, mempunyai pola bahkan telah mengikuti kegiatan belajarnya Full Day School atau 5 Hari belajar.
“Full Day School itu adalah sebuah sistem pembelajaran yang memadukan, antara pendidikan akademik dan nonakademik, baik itu pendidikan karakter maupun kegiatan pengembangan diri lewat Estrakurikuler,” kata Wakasek SMK Wahidin, Alfiano Murpi.
Jadi jadwal yang dibuat, lanjutnya dipadatkan dimulai pada pukul 06:30 WIB hingga 16:00 WIB sore, dengan pengaturan, Senin s/d Kamis itu Full belajar semua matapelajaran (mapel, red).
Kemudian, katanya hari Jum’at mapel setengah hari dan sisah nya digunakan seluruh Eskul (estrakurikuler, red). Peraturan menteri pendidikan membagi 2 jenis kegiatan pembelajaran, boleh menggunakan 6 hari belajar, boleh menggunakan 5 hari belajar.
“Bagi sekolah yang belum mempersiapkan diri dan belum membuat jadwal pembelajaran, maka sekolah itu menggunakan program 6 hari belajar,” ujarnya.
Sementara, kata Alfiano sekolah sekolah yang sudah siap melaksanakan dengan agenda yang sudah di laksanakan, jelas boleh menggunakan sistem Full Day School atau 5 hari belajar.
“Jadi keputusan menteri itu memberikan alternatif kepada sekolah boleh menggunakan 5 hari belajar atau Full Day School, dengan maksud agar hari Sabtu dapat digunakan untuk guru dan siswa berkumpul dengan keluarga,” tandasnya.
Dengan demikian, masih menurut Alfiano Murpi sehingga terjadi keseimbangan antara pendidikan disekolah dan di luar sekolah dalam waktu 6 hari belajar.
Sementara yang 6 hari itu, ucapnya sekolah belum mempunyai rencana untuk membuat program 5 hari belajar, maka pertemuan atau berkumpul dengan keluarga baik itu guru dan juga murid dilaksanakan pada hari Minggu.
“Itu hal yang normal sebelum adanya Full Day Shool, seperti itu, kalau pendapat saya,” pungkasnya. (Rizko/Lingga)