Seorang Warga Nyaris Jadi Korban Penipuan Lewat Handphone

Cirebontrust.com – Seorang warga, Agus Bakhtiar (55) karyawan PLN Unit Ciwaringin hampir saja menjadi korban penipuan melalui telepon selalular, anaknya ditangkap oleh Polisi baru-baru ini.

Menurut, Agus ketika itu dia sedang melaksanakan piket, mendadak mendapat telepon dengan no tidak dikenal, dari ujung telepon terdengar oleh Agus suara seorang anak.

“Anak itu mengaku anak saya, ditangkap karena kasus narkoba. Saya sempat bingung, juga kaget setelah ada suara anak menangis, kemudian suara orang dewasa mengaku dari Satuan Narkoba Polda, dia tidak menyebutkan dari Polda mana,” jelasnya.

Kepada dirinya, oknum polisi tersebut meminta dirinya untuk menyelesaikan permasalahan anaknya dengan cara mentransfer uang ke ATM Mandiri Sebesar Rp 10 juta.

Ketika itu. Agus dalam kondisi panik. sempat mengiuakan dan segera menuju ATM Mandiri terdekat, setibanya di ATM si penelpon meminta dia untuk untuk mengirim Rp 15 juta.

Ketika berada di ATM itulah, gerak gerik Agus diperhatikan oleh Wakapolsek, AKP Sunarko dan Kasi Humas, Aiptu Didi yang kebetulan berada di dalam ATM.

Akhirnya Wakapolsek menegur Agus, Agus mengatakan bahwa anaknya dalam keadaan terancam di tangan Polisi, sebagai tebusan Agus akan mentransfer permintaan Penelpon tersebut.

Saat itu, Wakapolsek Arjawinangun, AKP Sunarko memberikan penjelasan dan meminta Agus untuk tidak mentransfer, namun Agus tidak begitu saja percaya karena Wakapolsek ketika tidak menggunakan pakaian dinas (sudah di luar jam Kantor, red).

“Pak Agus ini mulai percaya ketika Kasi Humas yang menggunakan baju Harian Humas. Akhirnya percaya dan tidak menuruti kemauan pelaku. Kemudian menelpon putranya, M Abdul Rojak (21) ternyata sedang bermain ke rumah temanya di Plered, dalam keadaan baik-baik saja,” jelas AKP Sunarko.

BACA JUGA:  Geledah Rumah Pribadi Kadis PUPR Kab. Cirebon, KPK Amankan 4 KoperĀ Barang BuktiĀ 

Dikatakannya, peristiwa aksi penipuan pun akhirnya berhasil digagalkan. Kemudian, Agus dipersilahkan untuk pulang dan diberikan saran, untuk tidak mudah percaya dengan penelpon gelap. (Johan)

Komentar