Ilustrasi
CIREBON (CT) – Asteroid bernama 2013 TX68 sebelumnya sudah dipantau oleh Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) sejak dua tahun yang lalu, dan jaraknya terus mendekat ke lintasan Bumi. Benda langit ini sendiri mempunyai besar seluas 30 meter. Pada 5 Maret 2016 nanti, asteroid 2013 TX68 tersebut, akan berjarak 9 juta mil atau 14 juta kilometer. Begitu dekat, karena batas aman antara asteroid dengan Bumi sejauh 11 juta kilometer. Yang berarti lima hari lebih cepat dari fenomena Gerhana Mata Hari Total pada 9 Maret 2016.
Banyak pakar astronomi lainnya memprediksi bila asteroid 2013 TX68 akan berada pada lintasan yang sangat dekat dengan Bumi tanggal 28 September 2017. Peluang terjadinya hal ini adalah 1 dibanding 250 juta. Bahkan jika 2013 TX68 menabrak Bumi pu, mungkin tidak akan menjadi peristiwa kepunahan besar-besaran. Ancaman yang lebih nyata adalah asteroid tersebut bisa memukul satelit di orbit, sebagai rentang yang diproyeksikan bisa membawa lebih dekat ke Bumi daripada banyak di orbit geosynchronous. (Net/CT)