Sambut Kedatangan Jenazah Ibunda, Melisa: Saya Tidak Dendam!

Citrust.id – Jenazah salah satu warga Kota Cirebon yang jadi korban ledakan bom gereja di Surabaya, Fransisca Eddy Handoko, tiba di rumah duka “The Golden Gate” Jalan By Pass, Kota Cirebon, Selasa (15/05), pukul 18.00 WIB. Kedatangan jenazah disambut isak tangis keluarga dan kerabat.

Fransisca Eddy Handoko, warga Jalan Pagongan, Kota Cirebon, meninggal dunia pada usia 56 tahun. Ia meninggalkan tiga orang anak dan satu suami.

Pada awak media, anak kedua mendiang Fransisca, Melisa Saraswati, mengungkapkan, dirinya atas nama keluarga memohon maaf jika ibundanya punya kesalahan semasa hidupnya.

Dikatakan Melisa, walau merasa kaget atas meninggalnya ibunda tercinta, namun ia tidak menaruh dendam.

“Kami minta doa pada semua agar mamah tenang,” katanya.

Sementara, salah satu kerabat, Tirta, mengatakan, jenazah terbang dari Surabaya pukul 10.45 WIB menuju Semarang. Setelah mengurus kargo, dari Semarang menuju Kota Cirebon pukul 13.00 WIB perjalanan darat menggunakan ambulans.

Tirta mengungkapkan, dirinya bersama mendiang Fransisca di Surabaya sejak Selasa. Tidak ada keanehan maupun firasat apapun. Fransisca tetap ceria seperti biasanya

“Ia sosok wanita yang semangat dan rajin bekerja,” ujarnya. /haris

BACA JUGA:  Stasiun Cirebon Prujakan Kini Punya Keberangkatan Awal KA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *