Cirebontrsut.com – Sadis! hanya gara-gara mempertahankan sebuah handphone miliknya, seorang pelajar SMA Penabur di Kota Cirebon, menjadi korban pembacokan kawanan perampok yang beraksi, Kamis (24/08) petang do kamar kosannya.
Korban yang berusaha melawan dan mempertahankan handphonenya, mengalami luka dibagian hidungnya akibat sabetan senjata tajam oleh kawanan perampok yang diduga berjumlah lebih dari dua orang.
Korban yang diketahui bernama, Maria Angelina mengalami shock saat sejumlah petugas kepolisian mendatangi tempat kosnya di Kampung Aria Kiban, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon. Korban harus menderita luka cukup serius di bagian tangan dan hidung.
“Jadi sekitar pukul 13.30 WIB, ada yang mengetok pintu, dia lagi belajar. Salahnya dia itu, pintu langsung dibuka aja. Taunya, si orang itu langsung masuk ke dalam, katanya mau ngambil handphone dan barang-barang dia,” jelas Mustofa ayah korban yang mendapatkan cerita dari anaknya.
Dikatakannya, saat itu anaknya sempat bertengkar dengan perampok, akibatnya anaknya luka bagian tangan kena sabet senjata dan kena bacok hidungnya, kemudian pelaku langsung kabur tidak sempat ngambil.
Saat itu, pelaku panik karena korban yang beursaha mempertahankan, juga berteriak. Akibatnya, lanjutnya perampok gelap mata dan membacoknya sebanyak dua kali, hingga mengenai tangan dan hidungnya.
“Anak saya berteriak minta tolong, kemudian perampok panik dan meninggalkan area kosan,” tandasnya.
sementara, petugas kepolisian dari sektor utara barat yang datang ke lokasi, langsung meminta keterangan korban, maupun penghuni kosan lainnya dan melakukan olah tempat kejadian perkara.
Kasus perampokan yang mengakibatkan korban terluka, akibat sabetan senjata tajam itu, kini ditangani satreskrim Polres Cirebon Kota. (Asna)
Komentar