oleh

Ribuan Warga Majalengka Ikuti Upacara Peringatan HUT RI ke-73

Citrust.id – Ribuan warga Majalengka dari berbagai unsur menghadiri Upacara Bendera memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-73 Tingkat Kabupaten Majalengka, Jumat (17/08) di Lapangan Alun-alun Kabupaten Majalengka.

Ribuan peserta mengikuti upacara ini yang terdiri dari Korsik dari Pasukan Sat Pol PP/Majalengka, Pasukan TNI, POLRI, SATPOL PP, Hansip, KORPRI, PNS, PGRI, Organisasi Kemasyarakatan, Organisasi Kepemudaan, Mahasiswa, Pelajar, PMR dan Pramuka.

Ratusan undangan juga terlihat antara lain Pimpinan Forkompinda, Pimpinan dan Anggota DPRD, Sekretaris Daerah, Para Veteran, Pimpinan Perguruan Tinggi, Tokoh Masyarakat di wilayah Kabupaten Majalengka, di luar alun-alun juga terlihat ratusan masyarakat menyaksikan upacara ini dengan tertib.

Bupati Majalengka H. Sutrisno sebagai Inspektur Upacara memimpin peringatan detik-detik proklamasi dengan membaca Naskah Proklamasi, sedangkan Ketua DPRD Kabupaten Majalengka H. Edit Anas Djunaedi mebacakan Pembukaan Undang-undang Dasar 1945.

Bertindak sebagai komandan upacara Kapten Arhanud Budi Agus, sedangkan Pasukan Pengibar Bendera Merah Putih terdiri dari Pasukan siswa-siswi SMA/SMK/MA baik Negeri maupun Swasta di Kabupaten Majalengka dan bertindak sebagai Komandan Paskibraka Letda Inf Abdian Mardhani.

Dalam sambutanya Bupati Majalengka Sutrisno yang membacakan sambutan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengajak agar sebagai warga bangsa terus menjunjung komitmen dan senantiasa melaksanakan nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme.

“Kita wajib selalu meningkatkan daya juang untuk mempertahankan dan mengisi kemerdekaan, dalam mewujudkan masyarakat yang semakin sejehtera dan berdikari,” ajaknya.

Lebih lanjut Bupati Sutrisno mengatakan bahwa tugas berat mengisi kemerdekaan adalah mewujudkan kemandirian ekonomi bangsa, “kita tidak anti impor, tetapi harus mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri tanpa harus bergantung pada negara lain,” ujarnya.

“Maka menjadi tanggung jawab kita sebagai generasi penerus untuk dapat mengukir sejarah baru yang terus berubah maju, tanpa harus mengorbankan harga diri dan jati diri,” pungkasnya. /abduh

Komentar