Citrust.id – Rangkaian Festival Al-Mizan tahun 2019 berlangsung semarak. Festival tahunan Pondok Pesantren Al-Mizan itu ditutup dengan gelaran acara Al-Mizan Sufi Music Festival yang berlangsung meriah.
Ribuan penonton baik warga maupun kalangan santri tampak antusias menyaksikan pagelaran Al-Mizan Sufi Music Festival yang menampilkan seni budaya tari dan lagu khas nusantara, tari Sufi dan Wayang Ajen Sufi serta Dzikir Kebudayaan bersama KH. Maman Imanulhaq Pengasuh PP. Al-Mizan.
Menurut Direktur Festival, sekaligus Sekretaris Yayasan Al-Mizan Langensari Ade Duryawan, Festival Al-Mizan yang berlangsung pada 24-26 Oktober 2019 kali ini digelar sekaligus dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional (HSN) 2019.
Festival Al-Mizan sendiri adalah bentuk komitmen dalam melestarikan seni budaya dan turut serta mempromosikan wisata lokal.
“Spirit religiusitas festival untuk menguatkan sisi humanisme, sedang gelaran seni tradisi budaya sebagai penghargaan terhadap kearifan lokal “, papar Ade Duryawan, Minggu (27/10/2019).
Adapun rangkaian agenda Festival meliputi : Workshop Keramik, Mizan Pic, Bazar Murah Berkah, Festival Hadroh Nahdliyah dan Workshop Edukasi Wayang Sufi.
Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Mizan, KH. Maman Imanulhaq atau akrab disapa Kang Maman, menyebut jika Festival Al-Mizan ingin menghadirkan spirit Islam Rahmatan Lil Alamin. Yakni internalisasi nilai religiusitas atau spiritualutas untuk menguatkan sisi-sisi kemanusiaan kita.
“Islam damai dan toleran yang
membumikan nilai keberagamaan dalam konteks kemanusiaan.” jelas Anggota DPR RI itu.
Adapun gelaran beragam seni tradisi & budaya adalah upaya untuk menampilkan penghargaan & toleransi terhadap segala bentuk perbedaan dan keragaman sebagai sunnatullah yang harus dipelihara.
Karena menurut Kang Maman, Dakwah Islam sesungguhnya tidak pernah terlepas dari eksistensi seni budaya lokal yang menjadi media syiar ajaran Islam.
“Salah satu kenapa Islam bisa menyebar luas, membumi dan mengakar kuat di Nusantara ini adalah karena melalui seni budaya,”ungkapnya.
Festival Al-Mizan yang terselenggara atas dukungan Kementerian Pariwisata RI merupakan wujud syukuran Harlah Pondok Pesantren Al-Mizan yang dirintis sejak tahun 1999. Setiap tahun Festival Al-Mizan telah berhasil menyedot perhatian publik. Tidak kurang, minimal ribuan pengunjung menyaksikan pagelaran tersebut.(Abduh)