Resmi Jadi Ketua DPD NasDem Kab. Cirebon, Sukaryadi Siap Benahi Struktur hingga Level Bawah

CIREBON (CT) – Pasca-dilantiknya Sukaryadi menjadi Ketua DPD NasDem Kabupaten Cirebon oleh Ketua DPW NasDem Jawa Barat Saan Mustopa, dirinya akan langsung melaksanakan program unggulan yang telah dicanangkan, yakni pembenahan struktur internal partai.

Sukaryadi menambahkan, pembenahan struktur tersebut diantaranya yakni akan membentuk pengurus sampai tingkat Desa di Kabupaten Cirebon. Hal tersebut dilakukan, sebagai bentuk penguatan kader hingga ke level bawah atau tingkat desa.

“Saya akan langsung melakukan pembenahan struktur partai supaya solid. Saya juga akan melantik pengurus di setiap Desa dan memasang plang partai NasDem,” ujar Sukaryadi kepada wartawan, sesuai gelaran pelantikan yang bertempat di Gedung Bagas Raya Yadika Cirebon, Kamis (05/05).

Pembenahan struktur partai tersebut, lanjut Sukaryadi, dilakukan untuk hajat besar yakni pemilihan kepala daerah, legislatif dan pemilihan umum pada tahun 2019 mendatang.

Khusus untuk pemilihan legislatif di Kabupaten Cirebon, Sukaryadi menargetkan 11 Kursi di DPRD Kabupaten Cirebon, bahkan menargetkan untuk bisa menduduki posisi ketua DPRD.

“Kita targetkan 11 Kursi, dengan begitu berarti kita target juga pimpinan DPRD Kabupaten Cirebon, harus dari dapil 3 Kabupaten Cirebon,” katanya.

Sementara itu, untuk hajat pemilihan Bupati Cirebon, Sukaryadi menegaskan NasDem akan menjadi partai pendukung pada pemilihan bupati mendatang. “Untuk pemilihan bupati, kita pastikan jadi partai pendukung,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPW NasDem Jawa Barat, Saan Mustopa mengatakan, setelah gelaran pelantikan tersebut, dirinya berharap agar NasDem Kabupaten Cirebon melakukan konsolidasi ke bawah.

“Ada banyak hajat politik, harus secepatnya melakukan konsolidasi sampai ke bawah. Sehingga nanti pada tahun 2017 sudah siap semua dan tahun 2018 siap berjuang memenangkan NasDem,” katanya.

Mengenai calon kepala daerah untuk pemilihan Bupati Cirebon, Saan lebih memilih untuk melihat kader internal terlebih dahulu untuk dicalonkan. Namun, hal tersebut juga tidak menutup kemungkinan untuk menjaring kader dari eksternal partai.

“Akan kita lihat kader internal untuk kita calonkan kepala daerah. Tapi bisa juga menjaring kader partai dari luar,” imbuhnya. (Iskandar/Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *