Citrust.id – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Majalengka selalu mengalami kekurangan stok darah karena minimnya kesadaran pendonor.
“Selama setahun, PMI Majalengka mengalami kekurangan darah A. Rata rata perbulan yang melakukan donor darah golongan A sangat minim,” ungkap petugas PMI Majalengka, Mumun, Minggu (24/11).
Mumun mengungkapkan, perbulan yang donor rata-rata mencapai 1000 lebih, tapi pendonor darah golongan A cuma sedikit, sedangkan kebutuhan pasien yang membutuhkan darah A banyak.
“Permintaan darah dari RSUD Majalengka dan RSUD Cideres rata-rata 60 labu pertiga hari,” ungkapnya.
Dia mengungkapkan, bulan kemarin, golongan darah A tersedia sebanyak 63 labu, golongan darah B 129 labu, golongan darah O 239 labu serta golongan darah AB 44 labu.
“Masyarakat kami imbau untuk melakukan donor darah,” katanya. (Abduh)