Kuningantrust.com – Ketua DPC PKB Kuningan, H Ujang Kosasih melegalkan, dr Toto Taufikurahman Kosim sebagai Calon Bupati Kuningan 2018-2023. Ketentuan hal itu muncul setelah, Partai yang dilahirkan oleh Nahdlatul Ulama ini, melakukan deklarasi atau musyawarah cabang di Gedung Sanggariang Kuningan.
“Hari ini kita memang sudah memutuskan saudara, dr Toto ini maju di pilkada dari PKB,” ungkap Ketua DPC PKB Kuningan H Ujang Kosasih saat menjelaskan kepada wartawan seusai kegiatan berlangsung tadi, Senin (28/8).
Menyinggung soal koalisi dengan PDI Perjuangan, Kata Ujang, ini bisa dilakukan dengan sangat terbuka. Pasalnya, melihat pemerintahan Presiden Jokowi tidak sedikit kader PKB ada dalam bagian kabinet pemerintahan saat ini.
“Seperti Menteri Desa, Menteri Sosial, Menteri tenaga Kerja dan Menteri Pemuda dan Olahraga. Tidak hanya itu, mengenai komposisi, dr Toto ini resmi telah memiliki KTA yang dibubuhi tanda tangan langsung Ketua Umum DPP PKB,” kata Ujang setalah sebelumnya menjawab bahwa, dr Toto ini merupakan kader partai Golkar yang baru pindah ke PKB.
“Oh untuk di partai tidak ada istilah mualaf, kemudian mengenai sejarah sebelumnya. PKB tidak begitu berbicara terhadap hal tersebut,” imbuh Ujang yang kebetulan juga sebagai Ketua Komisi IV DPRD Kuningan ini.
Ujang menambhkan, kerja atau komunikasi politik itu bisa dilakukan dengan partai manapun. Hal ini tidak menutup kemungkinan sebagai langkah dalam melakukan koalisi dengan partai peserta mengikuti pilkada.
“PKB bisa dengan Nasdem, PDIP dan PPP. Dan mengai sosok dr Toto ini memang telah dilakukan berita acara sebelumnya untuk mendapat rekomendasi,” katanya.
Dalam kesempatan disela –sela agenda Muscab PKB tadi, Ketua PCNU Syuriah yakni KH Abdul Aziz mengatakan, sebagai kader partai yakni PKB ini memang lahir dan muncul dari kebesaran keluarga NU. Oleh karenanya, PKB harus memiliki loyalitas dan ketaksziman dalam membesarkan keluarga besar NU.
“PKB harus bisa menghargai kader partai mana pun, sebab di dari beberapa partai yang menjadi peserta pilkada itu tidak sedikit merupakan kader NU. Kita lihat dan perhatiakan, di PDIP, PPP, Gerindra dan partai lainnya, tidak itu terdapat kebesaran NU. Jadi, PKB harus pandai menghargai sesama NU di sejumlah partai,” terangnya.
Semntara itu, dr Toto yang digadang maju di pilkada dari PKB ini, mengatakan dirinya sangat siap dan akan selalu taat terhadap perintah partai. Sebab,latar belakang masuk dan bergabung di PKB ini, memiliki landasan yang cukup kuat.
“Terutama dari internal keluarga dan saudara – saudara saya, dan orang tua saya juga keluarga besar NU,” kata dr Toto yang juga Direktur Rumah Sakit Kuningan Medical Centre (KMC) ini.
Namun saat ditanya soal banyak kader Partai Golkar yang mengikuti jejak dirinya, Toto tidak menjawab soal tersebut.
“Ah itumah saya No Comment,” singkat Toto.
Dalam acara Muscab PKB, terlihat hadir Bupati Kuningan, H Acep Purnama, Ketua DPRD Kuningan, Rana Suparman, Ketua DPD PAN, H Udin, Ketua DPC Gerindra, H Dede Ismail dan hadir pula Sekjend DPD Golkar Kuningan, Dani Nuryadin, serta perwakilan dari Partai NasDem hadir. (Ipay)