Majalengkatrust.com – Sejumlah dan Desa Jatiraga, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten tingginya menganas padi hingga ulang.
Menurut keterangan Pos Blok lainnya Jaja, Ating dan Amirudin serangan tikus tersebut baru terjadi tanam kedua saat ini, karena pada musim tanam rendeng tukus relatif terkendali.
“Serang panen, menghabiskan milik para petani.” ungkap Jaja.
Karena akhirnya para petani berupaya mengolah kembali menyemai serangan tikus pesemaianpun segera di kelilingi dengan plastik.
“Kalau tidak dilingkung plastik pesemaian pasti habis lagi,” kata Jaja yang memiliki sawah seluas 5 bau (3,4 ha).
Menurut tersebut mereka puluhan tikus berlarian di persemaian dan pematang sempat diperoleh sekitar 14 ekor tikus.
Harusnya menurut Ating, Jaja dan Memet pembasmian gropyokan padi yang baru ditanam. Untuk kegiatan tersebut mengerakannya, dilakukan sendiri. (Abduh)