Pertamina Kurangi Impor Minyak

Citrust.id – PT Pertamina mengajak awak media TV, radio, surat kabar dan online untuk mengikuti media gathering di Yogyakarta, Jumat (19/7/2019).

Dewi Sri Utami, Public Relation Region, mengatakan, pihaknya ingin bersilaturahmi dan menyampaikan info-info perkembangan tentang Pertamina.

“Semoga bisa mempererat silaturahmi,” ungkapnya.

Sementara itu, Arya Dwi Paramita mewakili VP Corporate Communication Pertamina, mengatakan, ada anugerah jurnalistik Pertamina yang bisa dilihat di Pertamina.com dengan tema “Move On”.

“Best of the best lnya akan dikirim diklat jurnalistik ke luar negeri,” tukasnya.

Arya mengatakan, tema move on itu sekarang justru ada upaya-upaya yang dilakukan oleh Pertamina untuk mengurangi impor minyak.

“Pengeboran minyak porsi kontraktor sekarang diserap oleh Pertamina dengan otomatis mengurangi impor crude,” jelasnya.

Tema anugerah jurnalistik itu, lanjut dia diantaranya move on ke energi nabati, retail elpiji melon banyak yang tidak tepat sasaran, BBM satu harga, pertashop yang melibatkan Bumdes, SPBU di tol, Geothermal yang terdekat di Jawa Barat itu di Kamojang dan biasaya untuk listrik yang ramah lingkungan.

“Selain itu Green energy station yang menggunakan solar cell dan charging listrik ke kendaraan dan battery dan yang terakhir CSR dan bantuan bencana alam,” jelasnya.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman, menyatakan, gelaran AJP 2019 merupakan apresiasi Pertamina terhadap insan pers baik cetak maupun elektronik, media nasional maupun lokal, yang selama ini telah berkontribusi memberikan informasi dan edukasi kepada publik terkait peran Pertamina dalam membangun kemandirian dan ketahanan energi nasional.

“Pelaksanaan AJP tahun 2019 mengusung tema besar Move On, sejalan dengan langkah besar Pertamina yang dilakukan di 2019, menuju pengelolaan energi yang memenuhi ketersediaan (availability), keterjangkauan (accessibility), daya beli (affordibility), ramah lingkungan (acceptability), dan keberlanjutan (sustainability). Peran besar ini, mengharuskan Pertamina Move On di semua sektor bisnis, dari hulu hingga hilir,” ujar Fajriyah dalam siaran persnya.

BACA JUGA:  Beli Pelumas Enduro Bisa Dapat Merchandise MotoGP Mandalika

Hal ini terlihat dari sejumlah kinerja Pertamina di berbagai sektor yang mencerminkan upaya untuk Move On.

“Penerapan teknologi terkini dalam pengeboran sumur, modernisasi kilang dalam pengolahan, pengembangan green energy serta digitalisasi di SPBU, merupakan salah satu contoh move on yang sedang dijalankan Pertamina. Berbagai inovasi dan transformasi bisnis di Pertamina, harapannya tersampaikan kepada publik melalui karya para insan pers di berbagai media,” imbuh Fajriyah.

Menurut Fajriyah, karya AJP 2019 terbagi menjadi 10 kategori yakni Hardnews Media Cetak, Features Media Cetak, Features Media Online/Siber, Features Radio, Features Televisi, Foto Essay, Foto Pilihan Juri, Publikasi Olahraga, Publikasi CSR dan Best of The Best. Setiap insan pers diperbolehkan mengirimkan karya sebanyaknya-banyaknya sesuai tema, dengan syarat sudah dipublikasikan di media pada periode 1 November 2018 hingga 15 Oktober 2019.

Karya AJP 2019 boleh berbahasa Indonesia maupun bahasa Inggris sepanjang karya tersebut orisinal, bukan terjemahan dan saduran. Karya AJP bisa dikirim melalui email pcc@pertamina.com atau melalui pos ditujukan kepada Panitia Anugerah Jurnalistik Pertamina 2019, Kantor Pusat PT Pertamina (Persero), Bagian Media Communication, Jl. Merdeka Timur No. 1A Gedung Perwira 2, Jakarta Pusat 10110 dengan melampirkan fotokopi Kartu Pers dan KTP/SIM serta batas waktu pendaftaran 15 Oktober 2019 (cap pos).

“Seluruh karya AJP akan dinilai oleh dewan juri yang independen dan profesional dari berbagai disiplin ilmu. Silakan kepada seluruh insan pers, kami menunggu karya terbaiknya,” pungkas Fajriyah. (Abduh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *