Citrust.id – PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) melalui Integrated Terminal (IT) Jakarta menggelar kegiatan peningkatan kapasitas bagi guru dan pengasuh di Islamic School Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya) Al-Firdaus, Kota Bekasi, pada Sabtu (1/11/2025).
Kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen Pertamina dalam mendukung dunia pendidikan serta mencetak generasi unggul. Selain itu, acara ini menjadi tindak lanjut dari kolaborasi Pertamina dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Barat dalam membina tempat penitipan anak (TPA) melalui program Tamasya untuk memperkuat layanan sosial masyarakat.
Dalam pelatihan tersebut, guru dan pengasuh TPA Al-Firdaus mendapatkan kesempatan untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan mengenai metode pengasuhan anak yang tepat.
Peserta juga memperoleh modul dari program BKKBN, seperti Kelas Orang Tua Hebat (KERABAT) dan Sistem Belajar Mandiri Bina Keluarga Balita Eliminasi Masalah Stunting (SiBima BKB EMAS), serta praktik langsung melalui simulasi interaktif.
Materi pelatihan mencakup pengembangan keterampilan interpersonal, psikologi pertumbuhan anak, hingga metode pengasuhan anak berkebutuhan khusus. Dengan begitu, ilmu yang diperoleh dapat langsung diterapkan dalam kegiatan belajar-mengajar dan pengasuhan sehari-hari.
Kepala Sekolah dan TPA Al-Firdaus, Yunita Rachmawati, menyampaikan apresiasi kepada Pertamina atas dukungan yang diberikan.
“Terima kasih kepada Pertamina Patra Niaga Regional JBB yang sudah mendampingi dan membina kami. Fasilitas yang diberikan sangat bermanfaat bagi para pengasuh dan guru di Al-Firdaus. Ilmu baru yang kami dapatkan tentang metode pengasuhan anak akan memberikan dampak besar bagi anak-anak sebagai generasi emas, serta membantu para orang tua,” ujar Yunita.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional JBB, Susanto August Satria, menjelaskan bahwa program Tamasya merupakan bagian dari komitmen Pertamina dalam memperkuat kesejahteraan sosial masyarakat melalui pendidikan.
“Melalui program Tamasya, Pertamina terus memperkuat komitmen dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial bagi masyarakat luas. Pendidikan bagi perempuan dan anak-anak menjadi fokus utama agar tumbuh kembang anak terjamin dan orang tua dapat bekerja dengan tenang. Dalam jangka panjang, hal ini juga berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan keluarga,” kata Satria.
Program Tamasya sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin 3 tentang kehidupan sehat dan sejahtera, poin 4 tentang pendidikan berkualitas, serta poin 8 tentang pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi.
Melalui inisiatif ini, Pertamina berharap dapat mendorong terciptanya lingkungan pengasuhan yang aman, berkualitas, dan berkelanjutan bagi anak-anak Indonesia sebagai generasi penerus bangsa. (Haris)
