Penerapan Manajemen Risiko Minimalisasi Kesalahan

Citrust.id – Manajemen risiko penting dipahami setiap aparatur pemerintah di Kota Cirebon. Pemetaan dan penerapan pengendalian risiko dalam perencanaan kerja meminimalkan kesalahan dan mengoptimalkan kinerja.

Hal itu dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Drs. H. Agus Mulyadi, M.Si. saat membacakan sambutan tertulis Wali Kota Cirebon, Drs. H. Nashrudin Azis, SH, dalam Bimtek dan Desk Penerapan Manajemen Risiko, Senin (16/11).

“Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada seluruh perangkat daerah terhadap pentingnya penerapan manajemen risiko di lingkungan Pemda Kota Cirebon,” ungkap Azis.

Pengalaman terjadinya refocusing anggaran, lanjut Azis, memberikan pelajaran yang berharga bagi semua dalam merespons berbagai risiko dalam pengelolaan keuangan di daerah.

Adanya Peraturan Pemerintah nomor 60 tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) yang menyatakan bahwa SPIP terdiri atas unsur lingkungan pengendalian, penilaian risiko, kegiatan pengendalian, informasi dan komunikasi serta pemantauan pengendalian intern.

“Hal ini membuktikan, memetakan dan mengendalikan risiko dalam tata kelola pemerintahan di daerah sangat penting. Seluruh peserta diharapkan bisa mengikuti bimtek tersebut dengan baik dan nantinya diterapkan dalam pengelolaan pemerintahan di lingkungan Pemda Kota Cirebon,” pungkasnya. (Haris)

BACA JUGA:  Wakil Wali Kota: Insan Pers Mitra Strategis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *