oleh

Pemda Kota Cirebon Revisi RPJMD

Citrust.id – Pandemi Covid-19 membuat Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon melakukan revisi terhadap Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Wakil Wali Kota Cirebon, Eti Herawati, pun menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas pembangunan yang tidak bisa maksimal selama setahun ini.

Ia merasa berat hari atas perubahan RPJMD tersebut. Pandemi Covid-19 yang hingga kini masih berlangsung membuat posisi keuangan Pemda Kota Cirebon cukup berat.

“Dikarenakan kondisi keuangan yang tidak memungkinkan, perubahan harus tetap dilakukan. Meski ada perubahan RPJMD, sejumlah program tetap diprioritaskan. Salah satunya kesehatan. Ini yang penting,” tegas Eti.

Saat ini yang terpenting, masyarakat Kota Cirebon sehat dan terbebas dari Covid-19. Setelah itu, secara perlahan pembangunan di Kota Cirebon akan ditata kembali.

“Kami berupaya sebisa mungkin program visi dan misi Sehati tidak terganggu. Seperti program bersih dan hijau yang hingga kini masih tetap dikawal. Termasuk penanganan banyaknya keluhan masyarakat mengenai rusaknya jalan di musim penghujan,” jelas Eti.

Sementara itu Kepala BP4D Kota Cirebon, Iing Daiman, menjelaskan kejadian nonbencana, yaitu pandemi Covid-19, berdampak luar biasa pada pembangunan. Sehingga mau tidak mau, pemeringtah harus lakukan perubahan.

Perubahan yang dimaksud hanya koreksi target dari masing-masing perangkat daerah untuk pencapaian program visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon.

“Meski demiian, target visi dan misi tetap diamankan. Sekalipun sejumlah program disesuaikan, kami tetap selektif,” tegas Iing. (Haris)

Komentar