INDRAMAYU (CT) – Kantor Dinas Sosial, Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Indramayu, terus dipadati para pembuat kartu kuning yang banyak dari mereka baru lulus SMA tahun 2016 ini. Kondisi tersebut, berlangsung sejak Senin lalu pasca lebaran.
Kasi Penempatan Ketenagakerjaan Dinas Sosial, Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Indramayu, Sumarno menyebutkan jika jumlah sementara pembuat kartu kuning mencapai 800 orang, jika di rata-ratakan perhari bisa mencapai 200 orang.
“Tujuan mereka membuat kartu Kuning untuk melamar pekerjaan di kawasan industri seperti Jakarta, Cikarang, Bekasi dan Karawang,” ungkapnya, Senin (18/07).
Menurutnya, hal tersebut sudah setiap tahunnya terjadi dengan banyaknya pemohon untuk dibuatkan kartu kuning sebagai syarat melamar pekerjaan, yakni pada musim lulus sekolah dan setelah hari raya Idul Fitri.
“Kalau setelah Idul Fitri biasanya saudara-saudaranya yang sudah bekerja di luar kota mengajak sanak famili, kerabat dan teman-temannya untuk bekerja bersama diluar kota Indramayu,” ungkapnya.
Menurutnya, kondisi tersebut dikarenakan di Indramayu masih minim lapangan pekerjaan, jadi tak heran jika banyak warga Indramayu yang berbondong-bondong menuju kota- kota industri.
“Dari catatan pemohon sih kebanyakan mereka lulusan SMA, dan bisa jadi bekerja di pabrik untuk syarat formal melamar pekerjaan,” tandasnya. (Didi)