Citrust.id – Pembangunan pertama Kawasan Kertajati Aerocity, Kabupaten Majalengka, akan dilakukan tahun ini. Sebagai pionir pengembangan kawasan aerocity pertama di Indonesia, PT PP Properti Tbk bekerja sama dengan PT BIJB akan mengembangkan salah satu mega proyek, yaitu Business Park I di Kawasan Kertajati Aerocity.
“Dapat dikatakan mega proyek di Kawasan Kertajati Aerocity karena Business Park I merupakan salah satu dari enam kawasan yang akan dibangun di Kertajati Aerocity. Luasnya kurang lebih 3.400 hektare. Business Park I ini juga sebagai area pertama yang akan mulai dibangun di
kawasan tersebut,” kata Direktur Pemasaran PT PPRO BIJB Kertajati Aerocity Development, Rizkita T. Widodo, Kamis (27/2).
Dikatakan dia, ada enam kawasan yang akan dibangun di Kertajati Aerocity, yakni Business Park I, Energy
Center, Aerospace Park, Logistic Hub, Residential Cluster, dan Creative Technology Center. Area tersebut juga akan dilengkapi dengan apartemen, hotel, rumah sakit, mal, perkantoran dan fasilitas penunjang lainnya.
“Pada perencanaannya, kawasan ini akan saling terintegrasi, khususnya langsung ke Bandara Internasional Jawa Barat dengan moda transportasi yang tersedia. Terintegrasi dengan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), hingga High-Speed Train (Kereta Cepat) yang akan dibangun, dan Tol Cisumdawu. Ditargetkan akan rampung pada tahun ini akan langsung terkoneksi dengan Kawasan Kertajati Aerocity dan Bandar Udara Internasional Jawa Barat yang berarti kawasan ini akan lebih mudah dalam hal aksesibilitas ke depannya,” jelasnya.
Kawasan Business Park I dibangun di atas lahan seluas kurang lebih 300 hektare. Dalam tahap
pembangunan awalnya akan dibangun hunian vertikal, yakni Grand Anila Apartment, yang berdiri di atas lahan seluas 1,4 hektare. Grand Anila Apartment terdiri dari dua tower, yaitu Tower 1 bernama Latika dan Tower 2 bernama Shamira. Pada masing-masing tower memiliki 845 unit dengan dua tipe unit, yaitu satu bedroom dan 2 dua bedroom.
Sementara itu, Raja M. Tobing, Project Director Grand Anila Apartment, mengatakan, Grand Anila Apartment adalah apartemen pertama yang akan dibangun di Kawasan Kertajati Aerocity. Selain itu, merupakan apartemen pertama yang akan berdiri di wilayah Majalengka.
“Jika memang tidak ada hambatan, Grand Anila akan melaksanakan Ground Breaking Ceremony tahun ini,” jelasnya.
Grand Anila Apartment memiliki beberapa inovasi yang menjadi keunggulannya, yaitu ozone swimming
pool, check-in & print ticket machine, indirect plumbing system, dan dua pilihan desain layout.
“Mengacu tagline Beyond Space yang memilki 3 unsur, Grand Anila akan terintegrasi langsung dengan BIJB dan fasilitas-fasilitas lainnya yang akan tersedia di dalam kawasan Business Park I,” paparnya.
Harga perunit untuk 1 kamar
berkisar Rp350 juta. Untuk 2 kamar berkisar Rp700 juta atau sekitar Rp13,5 juta permeter persegi.
“Ada tiga tahapan pengembangan cluster Business Park I selama 30 tahun mendatang. Masing-masing tahapannya selama 10 tahun,” pungkasnya. (Abduh)
