Majalengkatrust.com – Direktur Utama PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB), Virda Dimas Ekaputra mengatakan ada investor dari negara-negara Timur Tengah bakal berinvestasi senilai Rp 200 triliun untuk Kertajati Aerocity, sebagai kawasan penyangga Bandara Kertajati Kabupaten Majalengka.
“Investor dari Middle East, tertarik semua sektor yang kita tawarkan, mulai perhotelan dan lain-lain,” kata Virda seusai menerima kunjungan investor dari Timur Tengah di lokasi Bandara Kertajati, Selasa (10/10).
Sekper PT BIJB, Wasman Widodo mengatakan investor yang berkunjung di antaranya dari Turki, Mesir, Yordania dan negara Timur Tengah (Timteng) lainnya dengan didampingi Duta Besar Indonesia untuk Yordania, Andy Rachmianto dan Wahid Al Hadid.
“Kita tawarkan investasi di Kertajati Aerocity, di antaranya hotel transit, bintang 3, hotel budget, jaraknya cuma 850 meter dari jalan Provinsi ke Bandara dan biasanya mereka juga membangun pabrik garment,” ungkap Wasman.
Sementara salah satu investor Ali Ahmed Mouri dari Jeddah Saudi Arabia mengatakan pihaknya tertarik dan siap MoU dengan PT BIJB.
“Kami tertarik kargo, haji dan umrah, dan semua area airport serta Aerocitynya,” ungkap Ali yang lancar Bahasa Indonesia.
Dikatakan dia, selama ini di Indonesia pihaknya sudah garap limbah, sapi dan agro dan total Rp 50 juta US dollar untuk kopi, teh dan lainnya.
Dubes Indonesia untuk Yordania dan Palestina, Andy Rachmianto mengatakan pihaknya membawa 15 investor ke BIJB dari Total 60 orang investor dari Puntung ke Indonesia yang dibawanya.
“Saya melihat pembangunan bandara kertajati sangat potensial untuk mendukung Bandara Soetta. Dan membuka akses penerbangan dari Indonesia ke Timteng terutama ibadah haji dan umroh serta menjajaki investasi untuk proyek yang masih terbuka untuk investor asing,” ungkap Andy.
Alumni Unpad ini, mengungkapkan para investor dari Timteng paling tertarik sektor hotel dan fasilitas pendukung di dalam bandara seperti shopping complex dan lainnya. (Abduh)