Pelaku Usaha Kerupuk Melarat Keluhkan Naiknya Harga Tepung Tapioka

CIREBON (CT) – Seperti harga bahan pokok menjelang Bulan Ramadhan terjadi kenaikan, hal itu cukup berpengaruh pada pelaku industri pembuatan krupuk melarat di Gesa Gesik, Kecamatan Tengahtani, Kabupaten Cirebon, Selasa (10/05).

meskipun yang di butuhkan pelaku industri krupuk hanya tepung tapioka. Namun adanya kenaikan harga bahan baku berupa tepung tapioka untuk produksi kerupuk ini, dikeluhkan para pelaku usaha memproduksi kerupuk melarat, seperti dikatakan Mumun.

Kini dia harus mengurangi jumlah produksinya karena bahan baku tepung tapioka naik hingga 50 persen, yang dulu harga dalam Satu kwintal tepung tapioka seharga Rp 450 ribu kini menjadi Rp 800 ribu.

Mumun menambahkan adanya kenaikan bahan baku tersebut, sangat berpengaruh terhadap harga kerupuk melarat di pasaran, kerupuk yang dianggap murah oleh warga cirebon, bisa menjadi mahal.

“Kini harga kerupuk di pasaran tembus harga Rp 20 ribu per-setengah kilogram, dulunya cuma Rp 16 ribu,” jelasnya. (Johan)

BACA JUGA:  Event Grage Gacor, Kontes dan Pameran Burung Berkicau Berlangsung Meriah

Komentar