Paslon Bupati Cirebon Saling Klaim Menang, KPU: Tunggu Rekap KPU!

Citrust.id – Saling klaim kemenangan terjadi pada Pemilihan Bupati (Pilbup) Cirebon 2018, hal itu dipicu dari hasil real count versi masing-masing Pasangan Calon (Paslon) yang berbeda.

Menanggapi hal itu, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Cirebon mengimbau kepada seluruh Paslon untuk menunggu hasil rekapitulasi yang resmi.

“Tunggu rekap KPU,” tegas Asep Jazuli, Ketua KPUD Kabupaten Cirebon melalui pesan singkatnya via aplikasi WhatsApp, Kamis (28/06).

Berita sebelumnya, Meski keputusan resmi rekapitulasi pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)‎ Kabupaten Cirebon belum dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), dua Pasangan Calon (Paslon) bupati, yakni Sunjaya-Imron dan Lutfi-Qomar saling klaim kemenangan.

Bukan tanpa dasar mereka saling klaim kemenangan, Paslon dengan nomor urut 2 (Sunjaya-Imron) dan 4 (Lutfi-Qomar) tersebut melakukan deklarasi kemenangan berdasarkan hasil real qount versi mereka masing-masing.

Berdasarkan hasil real count pukul 23.00 WIB versi tim Sunjaya-Imron, dari 31 persen suara yang masuk. Paslon yang disebut dengan jargon Jadi Jaya itu memimpin dengan 32,11 persen mengungguli Paslon Lutfi-Qomar diurutan kedua dengan perolehan suara 28,49 persen, Paslon Hati 24,75 persen, dan Paslon Rakyat 14,56 persen.

Sedangkan berdasarkan hasil real count yang masuk pada pukul 22.00 WIB versi tim Paslon Lutfi-Qomar dengan jumlah suara yang masuk 63 persen, pasangan dengan nomor urut 4 itu unggul dengan 31,87 persen perolehan suara. Sedangkan Paslon nomor urut 2 (Jadi Jaya) memperoleh 29,78 persen, kemudian disusul oleh Hati dengan perolehan suara 23,89 persen, dan Rakyat 14,46 persen suara./riky sonia‎

BACA JUGA:  Hindari Benturan, HTI Majalengka Batal Gelar Masirah Panji Rasulullah 1438 H

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *