Pasca-Putusan Bongkar Muat Batubara Diberlakukan, Begini Kondisi Pelabuhan Cirebon

CIREBON (CT) – Aktivitas bongkar muat batubara di Pelabuhan Cirebon resmi ditutup sementara. Tepat pada tanggal 25 Maret pukul 24.00 wib, aktivitas batubara di Pelabuhan Cirebon tidak terlihat. Penutupan sendiri langsung dipantau kepala KSOP Cirebon, Rivolindo dan anggota nya, PT Pelindo II Cirebon, KPC, Lanal Cirebon, Pelaku usaha, dan petugas keamanan setempat.

Kepala KSOP Rivolindo melalui staff-nya, M. Dany Jaelani mengatakan proses penutupan sementara batubara di Pelabuhan Cirebon berlangsung kondusif. Semua pihak yang memantau, berada di Pelabuhan sampai dini hari untuk memastikan batubara tidak lagi beroperasi.

“KSOP bersama pihak lainnya memantau langsung penutupan batubara. Terhitung sejak tadi malam pukul 24.00 wib tidak ada, bahkan kami pantau sampai pagi tadi,” ujar Dany saat dihubungi melalui pesan BBM, Sabtu (26/03).

Dijelaskan oleh Dany, sampai pagi tadi tidak ada tongkang batubara yang datang dan bersandar. Dany pun memastikan tidak ada bongkar muat batubara sampai pada batas waktu yang ditentukan oleh Kemenhub melalui KSOP Cirebon.

“Tidak ada bongkar muat batubara lagi, sampai batas waktu sambil menunggu Pelindo memenuhi persyaratan dokumen Amdal yang diminta oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Batas waktu 14 hari dari surat terbit penutupan sementara,” katanya. (Iskandar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *