Dampak Penutupan Batubara di Pelabuhan Cirebon, 6000 Karyawan Kena PHK

CIREBON (CT) – Efek domino dari penutupan sementara bongkar muat batubara di Pelabuhan Cirebon sudah mulai dirasa. Beberapa hari setelah batubara ditutup, pengusaha yang berada di Bandung Raya yang meliputi Sumedang, Kabupaten Bandung serta Cimahi mulai mengurangi karyawannya.

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Jawa Barat Deddy Widjaya mengatakan, hingga saat ini tercatat ada sekitar 6000 karyawan yang sudah di PHK. Hal tersebut dikarenakan pengusaha di Bandung Raya, sudah tidak mendapat pasokan batubara dari Pelabuhan Cirebon.

“Mereka tidak menutup pabriknya, melainkan memberhentikan karyawannya. Dan tercatat hingga saat ini sudah ada PHK sekitar enam ribu karyawan dari 60 perusahaan di Bandung Raya,” ujar Deddy saat dihubungi oleh CT, Selasa (29/03).

Deddy pun memprediksikan PHK akan terus bertambah. “Saya yakin jumlah para karyawan yang di PHK akan terus bertambah seiring dengan ketidakjelasan soal batubara tersebut,” katanya.

Para pengusaha di Bandung Raya pun enggan menggunakan Pelabuhan Marunda, karena pelabuhan ini sudah terkenal mahal untuk biaya sandarnya.

“Kemungkinan ke Semarang, biaya sandarnya lebih murah dibandingkan dengan di Marunda. Tapi, jarak memang terlalu jauh, inipun masih dikomunikasikan satu sama lain antar pengusaha,”jelasnya.

Deddy menambahkan, dirinya sudah menebak akan ada kerawanan sosial akibat penutupan batubara tersebut, “namun sayangnya pemerintah terlambat bereaksi,” ujarnya. (Iskandar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *