Pasca-kebakaran Pasar Pasalaran, Ini yang Akan Dilakukan Pemkab Cirebon

CIREBON (CT) – Terkait tindakan dan upaya yang akan dilakukan pasca-kebakaran Pasar Pasalaran, Pemkab Cirebon telah melakukan rapat koordinasi dengan Disperindag dan instansi terkait lainnya. Rapat yang dipimpin Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon menghasilkan beberapa poin penting.

Pertama, memberikan kesempatan bagi para pedagang untuk membangun pasar darurat sementara di sekitar Pasar Pasalaran.

Kabid Pengelolaan Pasar Disperindag Kabupaten Cirebon, H Eka, menjelaskan, Selasa (17/05), ada beberapa hal yang harus disepakati antara para pedagang dan masyarakat sekitar soal pembangunan pasar darurat sementara ini. Misal tidak mengganggu lalu lintas di daerah itu.

Ia mengungkapkan, pasar darurat sementara ini mungkin agak sedikit mengganggu aktivitas masyarakat. Namun diharapkan kedua belah pihak, yakni para pedagang dan masyarakat sekitar, dapat saling pengertian terhadap situasi dan kondisi darurat ini.

“Bagi para pedagang yang tidak terkena kebakaran secara langsung, masih bisa menempati pasar maupun halaman pasar,” katanya.

Kedua, segera membangun pasar darurat yang berlokasi di sekitar Terminal Weru. Pemkab melalui Disperindag dan unsur-unsur terkait menginginkan pasar darurat ini dibangun selayak mungkin bagi pedagang. Diharapkan semua pihak juga dapat saling membantu agar pasar darurat bisa terwujud dalam waktu dekat ini.

Poin ketiga, kata H Eka, membangun kembali Pasar Pasalaran yang permanen. Rencananya pembangunan Pasar Pasalaran permanen akan dilakukan pada 2017, dengan pos anggaran berasal dari bantuan pemerintah provinsi atau pemerintah pusat.

Mengenai adanya dugaan sabotase pembakaran pasar, dirinya menyerahkan hal itu kepada pihak kepolisian yang tengah melakukan penyelidikan. (Haris)

BACA JUGA:  85 Jamaah Umroh asal Cirebon Sudah 4 Hari Tertahan di Bangkok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *