Pasar Gaya Mulai Ditempati Sejumlah Pedagang Beras

CIREBON (CT) – Pasar beras yang akan dibuka di Pasar Gaya, Desa Winong, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon cukup diminati. Meskipun baru beberapa yang telah membuka kiosnya, puluhan pedagang beras sudah mendaftarkan untuk menempati kios di Pasar Gaya ini.

Meski sebagian besar belum membuka kios berasnya, para pedagang ini sudah menyatakan akan berjualan di Pasar Gaya kalau Pemerintah Kabupaten Cirebon sudah siap dengan regulasinya.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun CT, di Pasar Gaya terdapat ada 1.120 kios yang menempati lahan seluas 4,2 hektare ini.

Para pedagang beras ditargetkan akan menempati dua blok dari empat blok yang ada. Kepala Bidang Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cirebon Eka Hamdani mengatakan saat ini masih menyiapkan konsep yang matang.

“Kita masih siapkan konsepnya dengan mematangkan regulasinya. Namun, regulasi memang tidak akan dalam bentuk Peraturan Bupati, melainkan dalam bentuk perjanjian kerja sama saja,” ujarnya, Rabu (10/08).

Menurutnya, dalam satu tahun pertama pengelola pasar gaya akan membebaskan biaya sewa ruko. Namun, untuk biaya sarana lainnya seperti air dan listrik akan ditarik setelah tiga bulan pertama.

Perjanjian kerjasama antara Pemkab dan pengelola Pasar Gaya nantinya kan akan ada sarana pendukung yang akan diberikan oleh Pemkab, sementara Pemkab akan memanfaatkan kios-kios yang ada selama ini.

“Keuntungan bagi Pemkab sendiri nantinya akan ada penambahan retribusi dan pajak dari sarana yang ada,”ungkapnya.

Namun, karena pasar beras ini akan mencakup tiga wilayah, maka pihak Pemerintah Provinsi Jawa Barat kemungkinan akan dilibatkan.

“Kita belum tahu bagaimana nanti keterlibatannya, apakah memang nanti Gubernur yang akan meresmikan atau bagaimana,” ujar Eka. (Iskandar)

BACA JUGA:  Sembuhkan Gejala Malaria dengan Obat Alami Ini

Komentar