Ilustrasi
INDRAMAYU (CT) – Kasus yang menghebohkan warga Desa Dadap, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu atas ditemukannya seorang gadis, Me (15), oleh warga sekitar, yang mengaku menjadi korban pemerkosaan oleh lima pemuda pada malam tadi, Senin (25/07).
Data yang dihimpun CT, peristiwa pemerkosaan itu berawal saat korban mendapat panggilan telepon dari seorang teman perempuannya, yang mengajak korban keluar rumah untuk jalan-jalan. Namun di tengah perjalanan, korban bertemu dengan lima orang pelaku di jembatan Anyar, Desa Dadap Blok Masjid, Kecamatan Juntinyuat, yang juga merupakan kenalan dari temannya.
Setelah itu, para pelaku yang sedang mengonsumsi minuman keras (miras) jenis tuak, memaksa dan mencekoki korban untuk turut minum, hingga akhirnya korban mabuk dan hilang kesadaran. Dalam keadaan tersebut, korban selanjutnya dibawa oleh kelima pelaku ke kebun cabai milik warga.
Masih dalam keadaan tidak sadarkan diri, korban juga dipaksa berhubungan badan dengan kelima pelaku secara bergiliran. Korban baru ditemukan oleh warga setempat keesokan harinya, hingga kasusnya kemudian dilaporkan ke Polres Indramayu.
Kapolres Indramayu, AKBP Eko Sulistyo Basuki, mengatakan jika saat ini pelaku sudah di amankan di Mapolres Indramayu untuk penyelidikkan lebih lanjut.
“Dari laporan itu, kami berhasil menangkap empat dari lima pelaku, yakni Mas (22), Dul (23), Ag (25) dan Ang (16), satu pelaku dinyatakan polisi masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).,” ungkapnya.
Akibat perbuatannya tersebut, keempat pelaku kini berada di Mapolres Indramayu untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (Didi)