CIREBON (CT) – Konidis jembatan kecil di Desa Sitiwinangun, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon tidak dilengkapi dengan pagar di bagian samping jembatan itu, hal itulah yang menuntut bagi yang melintas harus ekstra hati-hati. Telebih jika melintas di malam hari, di lokasi jembatan itu tidak ada penerangan.
Menurut, Nur Hayati warga Desa Sitiwinangun jembatan tersebut sudah dibangun sejak 5 tahun lalu, ketika dibangun sebenarnya sempat dipasang pagar pengaman, tapi karena ketika musim hujan sering banjir dan arusnya pun sangat deras sehingga pagar terbawa arus.
“Perbaikan pagar sudah dilakukan empat kali, tapi tetap terbawa hanyut akibat derasnya banjir. Makanya sekarang dibiarkan seperti itu. kata aparat desa akan dilakukan perbaikan nanti, kalau musim kemarau. Karena percuma diperbaiki musim hujan, pasti terkena banjir lagi,” jelasnya kepada CT, Selasa (12/01)
Dikatakannya jembatan tersebut setiap hatinya ramai dilalui oleh pejalan kaki, seperti anak sekolah, pedagang dan warga sekitar. Bahkan ketika musim mudik banyak pengendara lewat ke jembatan tersebut, karena jalan pantura sering macet. Namun kondisi jembatan dikeluhkan warga di jembatan karena tidak ada penerangan saat malam hari.
“Sehingga dikhawatirkan bahaya bagi para pengguna jalan. Harapan warga, agar aparatur desa atau pemerintah bisa menangani hal ini untuk segera memberikan penerangan di jembatan tersebut,” katanya. (Putri Murni)