Citrust.id – Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat secara bertahap menghidupkan kembali potensi pariwisata di Desa Balongan, Indramayu.
Melalui program Dermayu atau Desa Wisata Pantai Tirta Ayu, Pertamina berupaya melakukan penghijauan ekosistem pantai dan menumbuhkan kekuatan daya tarik desa melalui pembangunan infrastruktur dan pelatihan manajemen pariwisata. Hal itu agar dapat terus menggerakkan ekonomi desa di tengah pandemi Covid-19.
Diresmikan oleh Integrated Terminal Manager Balongan dan Camat Balongan akhir tahun 2020, Pantai Tirta Ayu yang berdekatan dengan wilayah operasional Pertamina Integrated Terminal Balongan. Pantai itu kini menjadi salah satu destinasi wisata bagi masyarakat di Indramayu.
Walaupun harus beberapa kali tutup selama masa PPKM, Pantai Tirta Ayu bisa kedatangan 50 hingga 150 wisatawan pada akhir pekan. Wisatawan yang menggunakan kendaraan roda empat cukup membayar tiket masuk Rp10 ribu. Sedangkan kendaraan roda dua Rp5 ribu
Setelah sebelumnya area pantai mengalami kerusakan akibat abrasi, sejumlah upaya penghijauan dan perbaikan sarana dan prasarana telah dilakukan Pertamina. Upaya yang dilakukan seperti penanaman pohon cemara di sepanjang bibir pantai hingga pembangunan, perbaikan area bermain, dan tempat sampah untuk dimanfaatkan wisatawan.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan menuturkan, tahun ini, Pertamina fokus pada perbaikan sarana dan prasarana, serta pembangunan lokasi parkir dan gerbang selamat datang.
“Kami turut mengadakan pelatihan sadar wisata dan manajemen pariwisata berbasis masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat desa agar dapat lebih optimal dan terampil dalam mengelola dan mengembangkan Dermayu. Utamanya pada masa pandemi yang penuh tantangan untuk sektor pariwisata,” ungkapnya.
Atas keberhasilan menyelaraskan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan dengan kondisi pandemi yang berdampak pada masyarakat dan desa, program Dermayu bmeraih penghargaan Nusantara CSR Award 2021 kategori Pembangunan Desa Wisata, yang diselenggarakan La Tofi School of CSR di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta pada Rabu (15/9).
Dalam ajang tahunan itu, PT Pertamina (Persero) turut memperoleh penghargaan Best of The Best CSR of The Year serta The Best CEO CSR of The Year.
Eko menambahkan, melalui pemberdayaan berbasis community based tourism itu, pihaknya berharap, program Dermayu dapat membuat masyarakat desa terus berdaya di tengah pandemi dan dapat menciptakan peluang ekonomi baru.
“Ke depan, kami berkomitmen mengembangkan program-program yang fokus pada pelestarian lingkungan dan pengembangan masyarakat, untuk turut membantu pemerintah mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals di wilayah Jawa Bagian Barat,” jelas Eko. (Haris)