Klaim Sudah Dapat Investor, PD Pasar Ngotot Jadikan Pasar Balong Pusat Sandang Kota Cirebon

CIREBON (CT) – Polemik alih status Pasar Balong kembali bergulir. Setelah sebelumnya Dinas Perhubungan Informatika dan Komunikasi (Dishubinkom) Kota Cirebon ngotot menjadikan pasar yang sempat jadi primadona itu menjadi lahan parkir, Perusahaan Daerah (PD) Pasar justru meminta revitalisasi.

Bahkan, PD Pasar mengklaim sudah meneken memorandum of understanding (MoU) dengan salah satu investor dari Jakarta dan akan mengubah Pasar Balong menjadi pusat sandang di Kota Cirebon. Bukan menjadi lahan parkir yang sempat diminta beberapa pihak.

“Kita sudah teken MoU dengan PT Metro Panen Raya dari Jakarta. Pasar Balong tak akan jadi lahan parkir atau apapun, tetap jadi pusat sandang,” terang Direktur Utama PD Pasar Kota Cirebon, Darwin Windarsyah.

Namun, Darwin tak mengklarifikasi berapa nilai investasi dari revitalisasi Pasar Balong itu. Darwin hanya menjelaskan, grand design atau konsep utama revitalisasi Pasar Balong menjadi pusat sandang sedang digalakan pihak investor.

“Biarkan mereka mengonsep pembangunannya, nanti dinilai oleh kita, jadi sama-sama membangun. Nanti ada beberapa tes atau uji lapangan dari pembuatan desain pasarnya,” terang Darwin.

Sebelumnya, Dishubinkom Kota Cirebon meminta pemerintah untuk menjadikan Kawasan Pasar Balong sebagai kantung parkir. Konsep tersebut diklaim Dishubinkom bisa mengurangi simpul kemacetan di Jalan Pekiringan dan Pasuketan. Kedua daerah itu memang dikenal sebagai kawasan rawan macet, yang diakibatkan kurangnya lahan parkir, hingga banyak kendaraan yang parkir di badan jalan. (Wilda)

BACA JUGA:  Polemik Pasar Balong, Dishubinkom Kota Cirebon: Stakeholder Harus Duduk Bersama

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *