CIREBON (CT) – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Berintan atau yang biasa disebut PD Pasar, pernah mengekspose konsep revitalisasi Pasar Balong yang akan dibangun secara lebih modern.
Ekspose yang dilakukan bersama investor bernama PT Metro Panen Raya dari Jakarta tersebut, secara tersirat menampik klaim dari beberapa pihak yang ingin menjadikan Pasar Balong sebagai kantung parkir di Kota Cirebon, mengingat letak pasar itu berada di lahan rawan macet di Jalan Pekiringan dan Pasuketan, Senin (30/05).
Namun, Walikota Cirebon Nasrudin Azis sebagai pucuk pimpinan belum menutup pintu untuk investor lain, guna membangun pasar yang sempat primadona sandang di Kota Cirebon. Azis mengaku, sempat didatangi investor bernama PT Star Mandiri Jaya di ruang kerjanya.
“Beberap hari yang lalu ada dari PT Star Mandiri Jaya di ruang kerja saya, mereka memaparkan keinginannya menjadi pengembang Pasar Balong, baru sekedar ekspose belum resmi dan Perumda Pasar pun masih seleksi,” kata Azis yang mengaku pertemuan tersebut dihelat Kamis 26 Mei 2016.
Azis pun berpendapat bahwa pihaknya akan menampung sebanyak-banyaknya investor yang berniat merevitalisasi Pasar Balong. Para investor tersebut nantinya akan diseleksi melalui kajian yang dilaksanakan Perumda Pasar Berintan Kota Cirebon.
“Tentunya pemkot akan menyesuaikan apa yang menjadi keinginan pengembang, akan disesuaikan dengan Perumda Pasar, kemudian harus memprioritaskan para pedagang, baik yang lama atau baru,” ujarnya. (Wilda)