Citrust.id – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyerahkan sejumlah bantuan bagi nelayan dan pembudidaya ikan di Indramayu untuk mendorong penguatan usaha perikanan, berupa fasilitas pemodalan, premi asuransi nelayan, penyerahan dokumen perizinan usaha penangkapan ikan, mesin pakan mandiri, bioflok, benih, dan indukan ikan lele bagi pembudidaya ikan.
Dalam sambutannya di hadapan 250 orang nelayan dan pembudidaya ikan di Karangsong Indramayu, Senin (12/11), Direktur Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan KKP Agus Suherman mewakili Dirjen Perikanan Tangkap menyampaikan, bantuan yang diberikan diharapkan dapat digunakan secara bertanggung jawab untuk membantu para nelayan dan pembudidaya ikan dalam meningkatkan perekonomian usaha perikanannya.
Selain itu, ia meminta juga kepada nelayan agar mengedepankan penggunaan alat penangkapan ikan yang ramah lingkungan agar kelestarian alam dan sumber daya ikan tetap terjaga.
“Indramayu memiliki makna yang sangat penting dalam pembangunan kelautan dan perikanan di tanah air,” katanya.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti didampingi Ono Surono melakukan kunjungan kerja ke Indramayu, tepatnya 26 November 2015 lalu.
“Pada kesempatan tersebut Ibu Menteri antara lain menekankan pentingnya menata Karangsong yang telah memberikan kontribusi besar dalam menggerakkan perekonomian melalui sektor perikanan. Alhamdulillah kini, berkat kinerja Pemda juga, Karangsong nampak lebih tertata, termasuk jalan akses yang sekarang sudah bagus,” tutur Agus.
Ia menambahkan, bahkan Presiden Joko Widodo juga sudah melakukan kunjungan kerja di Karangsong pada 6 Juni 2018 lalu. Pada saat itu, lanjut Agus, Jokowi membuat tonggak sejarah melalui peresmian pembiayaan lembaga keuangan mikro nelayan oleh BLU LPMUKP.
“Dan kini, termasuk pada acara ini BLU telah dan akan terus mengucurkan bantuan permodalan bagi masyarakat kelautan dan perikanan,” tambahnya.
Dikatakannya, sebagai bentuk perhatian terhadap pembangunan perikanan tangkap di Indramayu, berbagai program, kegiatan dan anggaran juga dikucurkan ke kabupaten ini, antara lain melalui bantuan kapal perikanan dan alat penangkapan ikan ramah lingkungan dengan jumlah yang besar, bantuan premi asuransi bagi nelayan yang mencatatkan sejarahnya karena baru pertama kali dilaksanakan mulai tahun 2016, bantuan akses permodalan bagi nelayan, penyaluran permodalan melalui BLU LPMUKP, sertifikasi hak atas tanah nelayan bekerjasama dengan BPN, dan lain-lain./didi
Komentar