oleh

Keluarga Almarhum Anto Darmanto Masih Merasakan Duka Mendalam

CIREBON (CT) – Keluarga almarhum, Anto Darmanto yang meninggal akibat serangan kanker tulang ganas di paha kaki kirinya, di Desa Cikancas, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon, masih merasakan duka yang cukup mendalam. Keluarga, padahal sempat merasakan sedikit legah saat almarhum menjalani perawatan di RSHAS BAndung, karena sempat kondisinya membaik.

Suasana duka masih terlihat dikediaman keluarga almarhum, Anto. Banyak kerabat yang berdatangan untuk menyampaikan duka cita yang mendalam.

Ayah Anto, Dadang Darsono masih terlihat meratapi anak pertamanya tersebut, karena menurutnya, Anto adalah sosok yang peduli terhadap adik-adiknya. Ia rela tidak bersekolah dan memilih bekerja, hanya untuk membantu biaya pendidikan adik-adiknya itu.

“Meninggal hari Minggu jam 11.30 WIB di RS Hasan Sadikin, dan dimakamkan jam 17.30 sore. Keterangan dari RS sih, katanya ngga mau ngambil resiko, jadi rencana operasi pada hari Kamis akhirnya dibatalkan, padahal dari kondisi, Anto sudah siap untuk dioperasi,” ujarnya.

Lebih lanjut Dadang menuturkan, saat dirawat 1 bulan lebih di RS Hasan Sadikin, Anto mengalami perkembangan positif. Sampai-sampai Anto pun senang dan berjanji, jika operasinya berhasil, dia akan memberikan santunan kepada anak yatim dan akan berbakti kepada orang tua.

“Kami sudah senang, saat Anto ada perkembangan. Tapi yang saya kecewa, saat itu dokter sudah memberi pesan kepada perawat, agar posisi Anto jangan diganggu. Tapi perawat saat itu mengganti seprai, akhirnya benjolan di kaki Anto pecah, keluar banyak darah sekitar 2 literan. Dari situ kondisi Anto ngedrop dan akhirnya meninggal,” tuturnya.

Mirisnya, selama pengobatan dan hingga kematiannya, dari pihak Pemerintah Daerah (Pemda) tidak memberikan bantuan apapun.

“Dari Pemda sama sekali belum ada, jangankan ngasih bantuan, menengok pun belum pernah. Malah dari Koramil yang aktif nengok dan memberikan bantuan,” tutupnya. (Riky Sonia)

Komentar