Citrust.id – Kawasan metropolitan rebana menguatkan Kota Cirebon sebagai kota dagang dan jasa. Kawasan metropolitan rebana juga didorong Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Drs. H. Agus Mulyadi, M.Si., menjelaskan kawasan segitiga rebana terdiri dari tujuh wilayah. Masing-masing Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Subang. Setiap wilayah punya fungsi dan peran masing-masing daerah.
“Kawasan metropolitan rebana akan menguatkan Kota Cirebon sebagai kota perdagangan dan jasa. Pendapatan Kota Cirebon dari sektor perdagangan dan jasa semakin meningkat,” ujarnya. Selasa (21/12).
Sementara itu, Sekretaris Bappeda Jabar, Iendra Sofyan, ST, M.Si., menjelaskan, saat ini, kawasan metropolitan rebana tengah didorong menjadi salah satu PSN di Indonesia. Seluruh kebijakan akan masuk dan mendukung kawasan rebana.
“Melalui PSN yang keputusannya ada di Presiden Republik Indonesia, sejumlah kemudahan dan dukungan infrastruktur juga akan didapatkan,” ungkapnya.
Kawasan metropolitan rebana juga diproyeksikan sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi Jabar masa depan, melalui pengembangan kawasan industri yang terintegrasi, inovatif, kolaboratif, berdaya saing tinggi serta berkelanjutan.
Saat ini, peraturan daerah, Rencana Tata Ruang dan Tata Wilayah (RT/RW) juga tengah dalam proses revisi di Kementrian Agraria dan Tata Ruang/BPN RI. Masuk ke perubahan RPJMD Jabar. Harapan kami bukan Perda, tetapi Perpres melalui PSN,” ungkap Iendra. (Haris)