Citrust.id – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon terus memperkuat komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada pelanggan.
Tak hanya memastikan keselamatan perjalanan, KAI juga menghadirkan layanan kesehatan bagi penumpang yang membutuhkan, baik di stasiun maupun selama perjalanan kereta api berlangsung.
Manager Humas KAI Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin, mengatakan, seluruh penumpang yang mengalami gangguan kesehatan akan segera mendapatkan penanganan dari petugas medis yang telah disiapkan.
“Selama ini, apabila penumpang mengalami gangguan kesehatan, baik saat berada di stasiun maupun dalam perjalanan, segera ditindaklanjuti oleh petugas kesehatan kami,” ujar Muhibbuddin, Rabu (19/6/2025).
KAI telah menyediakan empat pos kesehatan yang beroperasi selama 24 jam, masing-masing berada di Stasiun Cirebon, Stasiun Cirebonprujakan, Stasiun Arjawinangun, dan Stasiun Brebes. Seluruh pos dilengkapi dengan fasilitas kesehatan dasar serta petugas medis profesional.
Beberapa layanan yang diberikan di antaranya adalah pemeriksaan tekanan darah, pemberian obat ringan, konsultasi kesehatan, hingga penanganan darurat awal. Menurut Muhibbuddin, sebagian besar keluhan yang ditangani berkaitan dengan kelelahan dan gangguan pencernaan ringan.
“Pelayanan kesehatan ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap kenyamanan pelanggan. Kami pastikan pelanggan yang membutuhkan bantuan medis dapat ditangani dengan cepat dan baik,” katanya.
Selama dalam perjalanan, penumpang yang mengalami keluhan kesehatan dapat menghubungi kondektur, petugas Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska), atau petugas lainnya. Petugas medis dari stasiun terdekat akan disiapkan untuk memberikan penanganan segera kepada penumpang yang membutuhkan.
Berdasarkan data KAI, sepanjang tahun 2024 terdapat 729 penumpang yang memanfaatkan layanan kesehatan di wilayah Daop 3 Cirebon. Rinciannya, 439 penumpang di Stasiun Cirebon, 272 penumpang di Stasiun Cirebonprujakan, dan 9 penumpang di Stasiun Brebes.
Sementara itu, pada periode Januari hingga Mei 2025, sebanyak 269 penumpang telah dilayani. Jumlah tersebut terdiri atas 189 penumpang di Stasiun Cirebon, 76 penumpang di Stasiun Cirebonprujakan, dan 7 penumpang di Stasiun Brebes.
Untuk memaksimalkan pelayanan, KAI juga menyediakan Klinik Mediska yang lokasinya berada dekat stasiun. Klinik tersebut bekerja sama dengan fasilitas kesehatan milik pemerintah maupun swasta di sepanjang jalur kereta api, guna menangani kasus darurat yang memerlukan rujukan ke rumah sakit.
“KAI mengimbau agar penumpang dapat memanfaatkan seluruh fasilitas kesehatan yang telah disediakan. Dengan begitu, kondisi kesehatan penumpang dapat tetap terjaga, dan bila terjadi gangguan kesehatan, bisa segera ditangani,” pungkas Muhibbuddin. (Haris)