JNE Kembangkan Pemasaran Digital UMKM Tasikmalaya

Citrust.id – Webinar JNE Ngajak Online jadi wadah bagi UMKM untuk kembangkan pemasaran digital. Masa pandemi lalu, UMKM dilanda dengan berbagai halangan dalam bidang pemasaran.

Perubahan pemasaran itu menggerakan pegiat UMKM untuk dapat mengikuti era digitalisasi saat ini. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang ekspedisi, JNE menyadari kebutuhan UMKM terus berkembang.

Hal itu menjadi dorongan berlangsungnya JNE Goll…Aborasi Ngajak Online yang hadir di 60 kota besar Indonesia, termasuk Kota Tasikmalaya.

Branch Manager JNE Tasikmalaya, Gerry Mardhani, membuka webinar JNE Ngajak Online 2022 Kota Tasikmalaya, Kamis (20/10/2022). Webinar itu mengusung tema “Pemasaran Digital Memaksimalkan Penjualan”.

“Webinar JNE Ngajak Online ini kami harap dapat menjadi wadah dan langkah awal untuk para peserta dapat mengetahui atau bahkan meningkatkan pengetahuan bisnis online ke depannya. JNE siap mendorong UKM Tasikmalaya dalam meningkatkan penjualan dari sisi media online, khususnya pada masa new normal ini,” ujarnya.

Webinar JNE Ngajak Online Kota Tasikmalaya menghadirkan dua narasumber. Pertama, CEO Sheika Hijab, Reza Galih Permana. Kedua, Owner Id.Kiddys, Alan Maulana. Webinar mengupas pengalaman dan pelajaran yang mereka alami sebagai pegiat UMKM Tasikmalaya.

Mengawali bisnis Sheika Hijab, Kang Reza, sapaan akrab Reza Galih Permana, menyadari lima tangga bisnis. Kelimanya adalah starting, profiting, systemizing, multiplying, dan investing. Kelima tangga bisnis itu menjadi tolak ukur Kang Reza dalam mengembangkan bisnis yang bersamaan dengan berkembangkan digitalisasi.

“Saya menghadapi lima tangga bisnis. Starting mulai jualan dan profiting memaksimalkan profit. Dari kedua ini rupanya bersamaan dengan boomingnya FB Ads dan Instagram. Jadilah kami memanfaatkan itu sebagai acuan kami dalam memasarkan produk,” ujar CEO Sheika Hijab.

Owner Id.Kiddys, Alan Maulana, rupanya juga merasakan hal tersebut. Ia sedari awal terjun dalam bidang media dengan membuat bisnis jual beli,

BACA JUGA:  Banjir Rendam Rumah Warga, Puskesmas Kalimaro Lakukan Tindakan Darurat

“Kami jadikan jual beli ini sebagai dasar brand kami berdiri. Dari situlah kami kembangkan dengan pemasaran secara digital untuk dapat menarik konsumen lebih banyak lagi,” ujarnya.

Namun, pemasaran digital itu tidak lepas dari segala pencobaan yang kedua narasumber alami. Berbagai kendala pun mereka rasakan. Antara lain, pemasaran, produksi, dan distribusi yang jadi aspek dalam berbisnis menurut Alan Maulana.

“Yang perlu jadi perhatian pada era digital, kuncinya satu, yaitu fokus pada profesi. Ada tiga aspek yang tidak semua orang punya, yaitu marketing, produksi, dan distribusi. Ketiga aspek ini punya peluang masing-masing untuk menghasilkan revenue. Belum tentu pebisnis memiliki ketiganya. Oleh karena itu, kita dapat kembangkan bisnis dengan berkolaborasi atau cari mitra sesuai kebutuhan,” tegas Alan Maulana.

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang logistik, JNE siap membantu UMKM dalam kembangan bisnis dan pemasaran digital pada era digitalisasi.

“Hal ini kami buktikan dengan mengajak UMKM untuk berkolaborasi dan belajar dalam mengembangkan bisnis online. Webinar ini menjadi salah satu bukti JNE mendukung UMKM untuk maju dalam pemasaran digital,” tutur Alan.

Sebagai informasi, Tasikmalaya merupakan kota ke-50 dari gelaran webinar JNE Ngajak Online 2022-Goll…Aborasi Bisnis Online yang pada tahun 2021 telah berlangsung di 60 kota di seluruh Indonesia. Setelah Kota Tasikmalaya, gelaran roadshow ini hadir di Kota Tanjungpinang pada 21 Oktober 2022. (Haris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *