Citrust.id – Keraton Kasepuhan Cirebon menggelar siraman panjang jimat dan tradisi buka bekasem, Rabu (13/10). Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Pada kesempatan itu, Sultan Sepuh XV Keraton Kasepuhan Cirebon, Pangeran Raja Adipati (PRA) Luqman Zulkaedin, menjelaskan, siraman panjang jimag maupun tradisi buka bekasem diadakan secara terbatas dan menerapkan protokol kesehatan.
“Kegiatan yang kami gelar ini sesuai dengan surat edaran pemerintah dalam pelaksanaan acara. Kami pun tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker dan menjaga jarak,” ujarnya.
Dikatakan Sultan Sepuh, benda pusaka yang dicuci saat siraman panjang, di antaranya tujuh piring wali, 38 piring pengiring, dua guci, dan dua gelas. Piring pusaka itu memiliki motif kaligrafi berlafaz Allah. Selama proses pencucian benda peninggalan wali sanga itu, abdi dalem dan keluarga keraton melantunkan selawat nabi.
“Acara hari ini berjalan dengan lancar, tanpa kendala apapun dan tetap menerapkan protokol kesehatan maksimal,” pungkasnya. (Haris)
Komentar