Ini Bahayanya Jika Jajan Sembarangan di Sekolah

CIREBON (CT) – Kantor Ketahanan Pangan memaparkan bahwa 40 persen jajanan di sekolah diindikasikan mengandung bahan berbahaya seperti formalin dan boraks. Uji sampel itu dilakukan di 13 jajanan sekolah di Kota Cirebon.

Kasi Keamanan Pangan Kantor Ketahanan Pangan Kota Cirebon, Iin Inayati menjelaskan bahayanya mengonsumsi makanan berbahaya yang biasanya kita temui di sekolah. Jajanan seperti otak-otak, mi basah, sosis dan sebagainya, disebut Iin rawan mengandung bahan berbahaya.

“Hati-hati jika awal makan jajanan itu tenggorokan jadi panas, dan perut mulas. Bisa jadi itu efek dari formalin atau boraks, yang sialnya saat kita makan ketahanan tubuh kita sedang melemah,” tandas Iin.

Iin menjelaskan, secara jangka panjang, zat berbahaya seperti formalin dan boraks bisa menyebabkan kanker bahkan kematian jika dikonsumsi secara terus menerus dan rentang waktu yang panjang. Hal itulah yang membuat Kantor Ketahanan Pangan prihatin.

Parahnya, dari 13 sampel sekolah itu, sebagian besar merupakan jajanan yang diambil dari Sekolah Dasar (SD) dan TK. Untuk itu Iin mengimbau agar selain menghindari jajanan yang mengandung bahan berbahaya, pola makan dengan mengutamakan konsumsi buah dan sayur bisa ditingkatkan.

“Zat seperti boraks itu bisa menghancurkan metabolisme tubuh. Makanya kita harus sering-sering mengonzumsi buah dan sayur yang mengandung banyak antioksidan, agar senantiasa sehat,” terang Iin. (Wilda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *