HUT Ke-63, PAM Tirta Giri Nata Bertekad Tingkatkan Pelayanan dan Kurangi Kebocoran

Citrust.id – Perumda Air Minum (PAM) Tirta Giri Nata Kota Cirebon bertekad untuk terus meningkatkan pelayanan prima untuk memenuhi kebutuhan air bersih di wilayah Kota Cirebon.

Peningkatan pelayanan tersebut juga diiringi dengan peningkatan kinerja direksi dan seluruh pegawai, untuk memenuhi kebutuhan air bersih untuk pelanggan.

“Sepanjang 2020, PAM Tirta Giri Nata Kota Cirebon berhasil dengan beberapa pencapaian program. Salah satunya upaya penurunan tingkat kehilangan air,” ujar Direktur Utama PAM Tirta Giri Nata Kota Cirebon, H Sopyan Satari SE MM, usai kegiatan HUT Ke-63 PAM Tirta Giri Nata Kota Cirebon.

Sopyan juga memaparkan, pencapaian lainnya adalah optimalisasi unit produksi dan transmisi melalui pemeliharaan high presure pump, pemeliharaan pipa transmisi, penggantian valve injector, hingga pembuangan udara (spey) di beberapa area pelayanan.

“Kemudian, kita juga sudah melakukan optimalisasi jaringan distribusi, berupa penanggulangan kebocoran, pemeliharaan pipa dan meter air, pemasangan booster pump dan rehabilitasi jaringan distribusi,” jelasnya.

Upaya lain dalam meningkatkan pelayanan, lanjut Sopyan, PAM Tirta Giri Nata Kota Cirebon juga mengupayakan tambahan kapasitas produksi dari SPAM Regional Jati Gede.

“Sudah ada penandatanganan melalui nota kesepakatan  tentang penyelenggaraan sistem penyediaan air minum regional Metropolitan Cirebon Raya. Rencananya Kota Cirebon dapat pasokam air berkapasitas 500 liter/detik,” paparnya.

Tahun 2020 juga, kata Sopyan, sudah ada pemasangan pipa Jaringan Distribusi Utama (JDU) berdiameter 600 mm sepanjang 7.818 meter dari Plangon-Kalitanjung. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Satker SPAM Strategis Kemen-PUPR.

Selain itu, PAM Tirta Giri Nata juga akan mematangkan operasional reservoir 9.000 kubik yang ada di Plangon Kabupaten Cirebon. “Apabila sudah beroperasi, diharapkan layanan air bersih pada pelanggan bisa mengalir 24 jam,” harapnya.

BACA JUGA:  Tenang, Tarif Air Bersih di Kota Cirebon Belum Dipastikan Naik Tahun Ini

Sementara itu, Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH berharap, agar pelayanan air bersih kepada masyarakat bisa lebih meningkat. Terutama menurunkan tingkat kehilangan air hingga 20 persen.

“Saat ini persentase kehilangan air sudah menurun, dari 40 persen dan sekarang di bawah 35 persen. Saya minta, terus ditekan hingga batas toleransi, yaitu 20 persen,” tegasnya. (Aming)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *