Hentikan atau Ganti Deodoran Anda Jika Mengalami Hal Ini

Ilustrasi

CIREBON (CT) – Deodoran sudah menjadi kebutuhan penting bagi sebagian orang karena berfungsi sebagai pengharum ketiak. Tetapi, dokter kulit Dr Terrence Keaney menerangkan bahwa deodoran yang tidak cocok dengan kulit justru bisa menimbulkan masalah. Berikut beberapa tanda Anda perlu mengganti atau berhenti menggunakan deodoran dengan segera.

Keringat masih keluar banyak
Pertanda sudah saatnya untuk memilih jenis deodoran dengan kandungan antiperspirant yang kuat. Daripada menjadi sering mengaplikasikan deodoran dengan percuma, dan tubuh menjadi lebih berat dalam mengolah racun yang mungkin datang dari pemakaian produk yang terlampau sering, segeralah ganti deodoran Anda.

Ketiak menjadi lecet, gatal, sebagai tanda-tanda iritasi kulit
Menggunakan antiperspiran, yang mencegah iritasi dengan mengurangi produksi keringat. Pemakaian deodoran tanpa antiperspiran justru bisa memperburuk iritasi.

Umur deodoran lebih dari 2 tahun
Setelah berusia sekitar tiga tahun, aroma deodoran bisa menjadi buruk dan antiperspiran bisa kehilangan kemanjurannya. Sehingga membuang-buang waktu Anda untuk menggunakannya. Selain tak mengontrol keringat dan bau, deodoran yang “jatuh tempo” tersebut sangat berpotensi mengiritasi kulit. (Net/CT)

BACA JUGA:  Fitur Female Seat Map, Solusi Bepergian Nyaman untuk Perempuan di KA

Komentar