Golkar Optimis Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi Menang di Pilkada Jabar 2018

Citrust.id – Peluang Partai Golkar untuk sukses di Pilkada Jawa Barat 2018 terbuka lebar. Pasangan calon (paslon) yang juga diusung Golkar, Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi atau Duo DM, punya modal mumpuni untuk memenangi Pilgub Jabar 2018.

Hal itu mengemuka pada diskusi yang digagas Komunitas Tentang Golkar bertemakan Membaca Peluang Golkar di Pilkada Jawa Barat di Strawberry Delight Cafe, Kota Cirebon, Jumat (8/6).

Acara tersebut menghadirkan pembicara Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Cirebon Diah Irwany Indriyati, Dosen Universitas Muhammadiyah Nissa Rengganis dan Pemimpin Redaksi Rakyat Cirebon Iing Casdirin.

Pada kesempatan itu, Diah mengungkapkan, Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi berpeluang besar untuk memenangi Pilkada Jabar 2018. Beberapa hasil survei menunjukkan masyarakat puas terhadap kepemimpinan pasangan Duo DM.

Dikatakan Diah, dengan jumlah penduduk hampir 50 juta, Jabar membutuhkan pemimpin yang cerdas dan berintegritas. Deddy Mizwar merupakan petahana yang berpengalaman memimpin Jabar. Begitupun dengan Dedi Mulyadi yang juga petahana membangun Purwakarta.

“Duo DM mempunyai integritas yang tinggi. Mereka punya karakter yang berbeda tapi bisa bersinergi dengan baik,” katanya.

Meskipun berdasarkan survei Charta Politika elektabilitas Duo DM berada di posisi nomor dua, Diah yakin Partai Golkar bisa meningkatkan elektabilitas pasangan tersebut. Salah satunya melalui pendekatan media sosial dan kalangan milenial.

“Pak Ketum Airlangga mampu membaur dengan kaum millenial dan aktif menggunakan media sosial. Pasangan Duo DM pun berusaha membaur dengan kaum milenial,” ujarnya.

Sementara, Nissa Rengganis memaparkan, sekitar 30 persen pemilih di Pilgub Jabar 2018 berasal dari kalangan anak muda atau milenial. Parpol-parpol saling membangun strategi untuk menggaet kalangan milenial.

“Hal itu jadi tantangan bagi Golkar untuk menjadi partainya anak muda agar bisa mendongkrak suara di pilkada maupun pemilu,” katanya.

BACA JUGA:  Ridwan Kamil: "Kekuasaan Bukan Tujuan"

Nissa melihat, semenjak diketuai Airlangga, Golkar berlari menjadi partainya anak muda. Seperti dengan memunculkan anak muda melalui Komunitas Tentang Golkar.

Iing Casdirin mengungkapkan, Golkar punya peluang bagus pada pemilu sekarang. Saat ini, sudah tidak ada konflik di tubuh partai berlambang pohon beringin itu. Kisruh atau masalah yang sempat terjadi di tingkat pusat maupun daerah sudah clear.

Harapan Golkar ada di Ketua Umum Airlangga. Selama ini, dia dikenal sebagai sosok yang bersih. Airlangga turun ke masyarakat dengan menampilkan dirinya sebagai kader Golkar bukan sebagai pengusaha.

“Airlangga lebih mirip Akbar Tanjung dibanding Aburizal Bakrie maupun Setya Novanto,” kata Iing. /haris

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *