oleh

Empat Tahun Tanpa Perbaikan, Ruang Perpustakaan SDN 4 Sigong Rusak Parah

Cirebontrust.com – Menurut penelitian internasional, Programme for International Student Assessment (PISA) tahun 2015 tentang kemampuan membaca siswa, Indonesia menduduki urutan ke-69 dari 76 negara yang disurvei. Hasil survei itu berbanding lurus jika melihat kondisi ruang baca atau perpustakaan baik di luar maupun di sekolah-sekolah di Indonesia.

Salah satunya bangunan perpustakaan di Sekolah Dasar (SD) Negeri 4 Sigong, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon. Perpustakaan yang semestinya menjadi tempat baca bagi para siswa itu, kini terlihat seperti bangunan angker, lantaran sudah 4 tahun lamanya tidak dipergunakan karena rusak.

Dari luar terlihat tembok bangunan kusam hingga jamuran, cat tembok terkelupas‎. Kondisi di dalam ruangan pun tak kalah memprihatinkan, atap atau plafon jebol. Lebih miris lagi, buku-buku baca di perpustakaan itu berserakan dan sebagian rusak, melengkapi bangku dan meja tempat untuk membaca rusak hingga berbalut sarang laba-laba, bak rumah suwung atau rumah hantu.

“Sempat dipakai tiga bulan setelah selesai dibangun. Setelahnya, perpustakaan itu tidak difungsikan hingga saat ini, karena atap bocor ketika hujan. Sebagian buku diselamatkan di ruang guru, sekaligus ruang itu dijadikan tempat perpustakaan,” terang Darsim, penjaga sekolah, Selasa (04/03).

Pihak sekolah pun sudah berusaha meminta solusi untuk dibangunkan perpustakaan baru, ke Pemerintah Daerah hingga Pemerintah Pusat. Guna untuk menunjang kebutuhan para siswa dalam menuntut ilmu di sekolah. Namun, hingga saat ini tidak ada realisasi atau respons dari para pemangku kebijakan tersebut.

“Kami sudah beberapa kali melapor ke Disdik Kabupaten dan Pemerintah Pusat‎, tapi jawaban mereka tidak ada anggaran untuk rehab. Padahal, perpustakaan ini sangat penting untuk menunjang KBM di sekolah,” ungkap Eman Sulaiman Spd, Kepala SDN 04 Sigong. (Riky Sonia)

Komentar