Citrust.id – DPRD Kuningan tengah menyiapkan pembangunan gedung baru Sekretariat DPRD Kuningan yang terpisah dengan gedung lama.
Ketua DPRD Kuningan, Nuzul Rachdi, mengatakan, penambahan fraksi dan Alat Kelengkapan Dewan periode 2019-2024 membuat gedung dewan sesak. Sudah tidak bisa menampung ruangan AKD.
“Sesuai program yang direncanakan, bahwa di bagian belakang gedung lama di lahan eks-Dinas Lingkungan Hidup, akan dibangun gedung Sekretariat DPRD,” jelas Nuzul Rachdy.
Ia membeberkan, kondisi saat ini selain AKD, Badan Kehormatan (BK) pun tidak mempunyai ruangan. Bapemperda tidak punya dan ada AKD yang digabung ruangannya.
“Jika gedung baru sudah dibangun, ruangan untuk AKD akan difokuskan di sana. Sedangkan gedung lama akan difokuskan untuk ruangan pimpinan dan para anggota DPRD,” tambah Nuzul.
Proses pembangunan telah dimulai beberapa hari yang lalu. Rencananya gedung sekretariat DPRD akan dibangun dua lantai. Satu lantai untuk basement dan satu lantai untuk ruangan-ruangan yang dibutuhkan.
“Sedangkan untuk lahan parkir masih cukup di bagian belakang dan depan gedung lama,” tambahnya.
Anggaran untuk pembangunan gedung baru tersebut bersumber dari APBD murni tahun ini. Proses lelangnya pun sudah selesai dan pengerjaannya sudah dimulai.
Dari halaman LPSE Kuningan, paket pekerjaan Pembangunan Kantor Sekretariat DPRD itu sudah ditenderkan sejak Agustus. Saat ini sudah selesai tender dengan sumber anggaran dari APBD 2020.
Nilai pagu paket tender pekerjaan yang ada di satuan kerja Dinas PUTR Kuningan itu adalah sebesar Rp923.680.000,00. Nama pemenang tender paket adalah CV Cipanas Mulia, dengan harga negosiasi yang disetujui sebesar Rp856.774.000,00.