CIREBON (CT) – Aksi penipuan dengan menggunakan hipnotis kembali terjadi. Kini yang menjadi korbannya adalah Oktavianus (30) warga Kebon Kelapa Tengah Kelurahan/Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon.
Korban melaporkan kasus yang menimpanya ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polres Cirebon. Senin (15/12). Korban mengaku, ditipu melalui telepon oleh seseorang yang mengaku rekannya sendiri.
Korban yang merupakan pemilik konter pulsa itu, tak menaruh curiga karena suara ditelepon mirip dengan suara Aming rekannya. Pelaku mengaku tengah berada di kantor polisi karena ditilang, dan berharap bantuan korban.
Oktavianus pun menuruti saat suara diseberang sana meminta dikirimi pulsa. Dibalik telepon, pelaku pun terus melancarkan modusnya. Pelaku menyambungkan ke seorang rekannya yang diakui sebagai polisi bernama Yanto dan meminta juga dikirimi pulsa ke sejumlah nomor berbeda.
Korban baru sadar sudah berulang kali mengirim pulsa ke puluhan nomor, hingga total mencapai Rp. 11,5 juta rupiah. Setelah terkirim korban curiga dan langsung kembali menghubungi rekannya Aming. Aming mengaku heran, lantaran ia tak pernah melakukan seperti apa yang diceritakan rekannya.
Korban Oktavianus bersama Aming kemudian melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Mapolres Cirebon. Kepala Polres Cirebon Kota, AKBP Dani Kustoni melalui Kepala Sub Bagian Humas Polres Cirebon Kota, AKP Yana Mulyana membenarkan adanya laporan dugaan penipuan itu. “Kita prihatin dengan kejadian seperti ini, kita akan dalami kasusnya,” kata AKP Yana, kemarin.
AKP Yana menghimbau kepada masyarakat agar tidak cepat percaya apabila ada yang meminta bantuan melalui telepon, tapi harus cek dan kros cek untuk meyakinkan agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali. Kasusnya kini ditangani Sat Reskrim Polres Cirebon Kota. (CT-104)
Komentar